Kementeriankesehatan di Gaza Selasa (23/1) menyeru pihak internasional untuk menggelarpertemuan darurat guna membahas langkah penyelamatan kesehatan yang sangatkritis di Gaza.
Dalam rilisyang diterima Pusat Informasi Palestina pihak kementerian mulai mengambillangkah taktis menghadapi krisis bahan bakar dan menyelamatkan kondisikesehatan saat ini Gaza menghadapi krisis bahan bakar  yang berdampak buruk bagi layanan kesehatandalam beberapa hari kedepan.
Pihak kemenkesberupaya memanfaatkan pasokan bahan bakar secara ketat agar bisa memenuhilayanan kesehatan.
Dan menghentikanlayanan pendukung seperti untuk mencuci dan memasak agar bisa menghemat energy listrik.
Infrastrukturkesehatan membutuhkan sekitar 450 ribu liter solar setiap bulan untukmenghidupkan listrik selama 8-12 jam setiap hari dan butuh 950 ribu litersetiap bulan untuk mengoperasikan listrik lebih dari 20 jam setiap hari.
Krisis listrikmenjadi ancaman besar bagi layanan cuci darah bagi sekitar 700 pasien gagalginjal dan 200 operasi bedah setiap hari di segenap rumah sakit.
Krisis inijuga berdampak bagi 113 kehidupan bocah balita di Gaza dan sekitar 100 pasiendi sejumlah klinik khusus.
Juga berdampakbagi terhentinya sekitar 100 kasus operasi cesar kelahiran dan ribuanpenelitian laboratorium setiap hari di 13 RS dan 49 klinik serta rusaknyaratusan kantong darah dan obat-obatan yang butuh pendingin.
Di sampingterganggunya ratusan layanan pemeriksaan gizi dan laboratorium kesehatan umum.
Sejumlah rumahsakit mengalami kondisi buruk disebabkan terhentinya layanan kebersihan dan laundrydan hampir semua layanan pemeriksaan kesehatan darurat dan operasi serta bedahgigi berhenti.
Saat inipemerintahan nasional Palestina tak memberikan biaya operasional di Gazatermasuk gaji pegawai yang berjumlah sekitar 40 ribu pegawai.
Sementara Israelterus melanjutkan blockade Gaza sejak 11 tahun lalu menutup semua perlintasandan perbatasan Gaza dengan dunia luar baik melalui Mesir maupun wilayahPalestina jajahan tahun 48 dengan pengecualian dibuka sebagian untukdistribusi sejumlah barah dan musafir. (mq/pip)