Tue 6-May-2025

Apakah Krisis Gaza Akan Bergulir Menjadi Perang Menyeluruh?

Senin 22-Januari-2018

Segala yang adadi lapangan menunjukkan bahwa ada lebih banyak krisis yang sedang menuju Jalur Gaza.Dari krisis tersebut penjajah Zionis dan para sekutunya ingin memutus setiapharapan dalam hidup yang bermartabat. Dan pengalihan penderitaan adalahkenyataan dimulai dengan krisis ekonomi gerakan buruh gaji dan pengepungandan ancaman agresi.

Belakangn inidalam pembicaraan di media para pemimpin penjajah Zionis fokus tentangkebijakan agresi lapangan dan keamanan yang intinya dalam rangka (mencekik) JalurGaza dan melemahnya sebelum dilancarkan agresi untuk menjatuhkan perlawanan.

Hasil pertunjukanpertama Israel dalam kebijakan (mencekik) Jalur Gaza saat ini adalah ucapanMenteri Militer Zionis Avigdor Lieberman yang mengatakan bahwa penjajah Zionissedang melakukan tekanan maksiman terhadap Jalur Gaza sebelum apa yangdisebutnya &ldquoperang menyeluruh&rdquo.

Di tengah-tengahaksi berkesinambungan yang menarget terowongan berlanjutnya pembangunan tembokdi pagar pemisah dan pemberlakuan prosedur sangat ketat sekitar Jalur Gazapenjajah Zionis berbicara tentang waktu 6 bulan untuk melenyapkan bahayaterowongan sebelum dimulai agresi.

Pasukan penjajahZionis telah melancarkan tiga perang ke Jalur Gaza (2008-2009 2012 dan 2014). Ketigaperang ini telah mengakibatkan sekitar 44500 warga Palestina gugur dan puluhanribu lainnya terluka. Perang tersebut telah mengakibatkan sekitar 150 riburumah hancur total dan sebagian ditambah kehancuran luas pada fasilitas daninfrastruktur.

MenggigitKekuatan Palestina

Di kalanganrakyat bawah di Jalur Gaza krisis berkembang dalam fase (tidak damai dan tidak perang)di tengah keterlibatan regional sekitarnya dan goyahnya rekonsiliasi antaraHamas dan Fatah yang berkeras melanjutkan penyelesaian kompromi dengan penjajahZionis meskipun yang disebut terakhir tidak komitmen dengannya.

Pakar keamananMahmud Ajrami menegaskan bahwa penjajah Zionis belakangn ini menempuh kebijakan&ldquomengginggit kekuatan-kekuatan&rdquo (Palestina) dan menguras perlawanan antara duaperang dan ini adalah taktik militer dan keamanan terkenal di kalangan lawandengan tujuan untuk menguras dan melemahkan pihak lain.

Dalam dua bulanterakhir Jalur Gaza mengalami gempuran berulang-ulang ke pos-pos dan terowonganperlawanan yang dilakukan pasukan penjajah Zionis dengan dalih jatuhnya roketdi pinggiran Gaza. Sementara kendaraan-kendaraan berat penjajah Zionis berpacudengan waktu dalam membangun tembok semen yang memisahkan perbatasan.

Ajramimenambahkan &ldquoIni yang selalu terjadi antara dua perang untuk mencegahperlawanan mengakumulasikan kekuatan dan persiapannya sampai tidak memilikikesiapan untuk perang yang akan datang. Israel menempuh siasat seperti itu daritahun 2006 dan bahkan sampai tahun 2018 dan perlawanan menjadi target Israel. Danuntuk itu Israel mengerahkan upaya intelijen yang besar.&rdquo

Bukan hanyaLieberman saja yang mengisyaratkan agresi ke Jalur Gaza. sebelumnya Menteri KeamananDalam Negeri Israel Gilad Ardan &ldquoHamas akan mengalami gempuran yang membuatnyakehilangan kekuasaan di Gaza apabila mengulang kesalahannya pada kami.&rdquo

MenteriPertanian Israel Ory Ariel juga berbicara tentang serangan yang keras kepadapara pemimpin gereakan Hamas dan perlawanan.

Dan nampakjelas bahwa penjajah Zionis dari pekan ke pekan lain melancarkan serangkaianserangan dengan dalih yang menjadi target adalah terowongan dan pos-posperlawanan. Terakhir adalah serangan ke terowongan dekat gerbang Karem AbuSalem. Sehingga jumlah target yang digempur penjajah Zionis sejak akhir Oktober2017 lalu lebih dari 44 target milik perlawanan.

Pakar militerWashif Urekat mengatakan bahwa untuk tahap sekarang ini penjajah Zionis fokusdalam bank targetnya untuk menyerang terowongan namun juga menempatkan parapimpinan militer perlawanan dalam prioritasnya begitu juga para elitperlawanan. Hal itu dilakukan khawatir terjadi aksi di belakang garispertahanan Israel apabila meletus perang.

Menurut Urekatkegagalan menundukkan kehendak Palestina mendorong penjajah Zionis menggunakancara-cara hukuman kolektif terhadap warga sipil. Hal itu dilakukan untukmenambah tekanan pada warga biasa dan ini diprediksi akan gagal juga.

Lebih lanjutdia mengatakan &ldquoKrisis kehidupan dan agresi militer yang dilakukan padatarget-target terbatas saat ini adalah bukti kelemahan dan realita Gaza yangsulit. Namun tidak akan memilik pada Israel. Karena tindakan yang dilakukan penjajahZionis menunjukkan pengakuan implisit akan keunggulah semangat juang Gaza.&rdquo

Mimpi BurukTerowongan

Jalan untukmenjatuhkan Gaza dalam kesadaran Israel&nbspdimulai dari menghancurkan mimpi buruk terowongan yang digunakanperlawanan. Dan melalui terowongan ini perlawanan telah membuat seranganstrategis di jantung dan pertahanan keamanan Israel dari tahun 2006-2014termasuk menyandera serdadu Israel dan melancarkan aksi-aksi berkualitas.

Menurut Ajramidi tengah-tengah kebijakan untuk menekan Jalur Gaza saat ini penjajah Zionismenaruh perhatian untuk mengungkap terowongan-terowongan pabrik-pabrik dangudang-gudang roket. Dalam beberapa bulan terakhir unit khusus telah dirancangdengan peralatan canggih untuk mendeteksi dan menarget terowongan-terowongantersebut.

Lebih lanjutAjrami mengatakan &ldquoTerowongan-terowongan tersebut adalah ancaman setrategisbagi penjajah Zionis. Menurut laporan resmi perang Israel dalam perangterakhir adalah perang buta menghadapi terowongan. Dan laporan PengawasKeuangan Negara Israel Shapira menjelaskan bahwa bagian tengah celah antaraNetanyahu Gantz dan Ya&rsquoalon dalam perang ini adalah masalah terowongantersebut.”

Konfrontasi denganpenjajah Zionis selama tahun 2017 cukup panas. Penjajah Zionis telah melakukan11 manuver atau latihan militer yang fokus pada penyusupan para pejuang kedalam wilayah Israel munculnya para pejuang dari terowongan-terowongantersebut perang jalanan dan serangan-serangan kilat ke desa-desa dankota-kota yang mensimulasikan komunitas-komunitas di Jalur Gaza dan Libanonselatan.

Infrastruktur

Aset perlawanandan cadangan kekuatan terletak di front internal yang menunjukkan simpati dankerjasama sepanjang perjalanan sejak dimulai perang-perang yang terjadi keJalur Gaza dan blolade dari tahun 2006-2018.

Ajramimenyatakan bahwa Jalur Gaza jatuh dari sisi militer. Jalur Gaza tidakmengombinasikan medan keras yang mendukung perlawanan tidak memiliki jalurpasokan dan penjajh Israel berusaha mencatat kekalahan politik dengan melancarkanagresi untuk mengubah realitas Gaza dan memulangkah kembali serdadunya yangdisandera.

Kerja militerbiasanya melewati tiga fase. Yang pertama adalah kerja administratif untukmemaksa penyerahan diri dan menghancurkan spirit dan keamauan melalui perangpsikologis. Yang kedua adalah serangan yang mengejutkan. Jalur Gaza telahmengalami pengalaman mengejutkan terutama gempuran perang tahun 2008 pada haripertama dan yang terakhir adalah serangan ofensif dan kebijakan bumi hangus.

Lebih lanjutAjrami mengatakan &ldquoSampai sekarang realita negara-negara yang terganggu olehsikap Trump tidak mendukung penjajah Zionis untuk melancarkan perang. Karena ituJalur Gaza akan mengalami tahap pengurasan yang difokuskan pada potensiperlawanan dan gerakan-gerakan pembebasan pertempuran kehendak dan peperanganmoral untuk mengkumulasikan poin-poin kekuatan dan bukan untuk penyelesaian lapanganyang komprehensif.

Sedang Urekatmembaca tahap sekrang ini sebagai kesibukan penjajah Zionis melancarkanserangan terhadap infrastruktur dan menciptakan ledakan akar rumput untukmelawan perlawanan dengan tetap membiatkan palu di atas kepala Gaza sebagaibagian dari kebijakan membuat titik-titik serangan.

Antara siasatmelakukan tekanan dan isyarat serangan ada upaya Israel yang tidak bolehdiabaikan berkaitan dengan rencana untuk membolak-balik kartu antara Gaza danMesir serta untuk mendapatkan keuntungan dari kehadiran ekstremis di Sinaiuntuk melemahkan kekuatan perlawanan di perbatasan Mesir demikian menurut parapengamat. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied