Seorang petugasambulan Palestina terluka dan sejumlah warga lainnya mengalami sesak nafas padaSabtu (20/1/2018) malam setelah meletus konfrontasi dengan pasukan penjajahZionis di Kafer Qadum di Qalqilia serta di desa Jaba di Jenin Tepi Barat.
Di Kafer Qadumseorang petugas ambulan Nasher Hawasy terluka tembak peluru tajam yang dilapisikaret di kepalanya dalam konfrontasi yang meletus dengan pasukan penjajahZionis di Kafer Qadum di timur Qalqilia.
KoordinatorPerlawanan Rakyat di Kafer Qadum Murad Syatiwi menyebutkan bahwa militerpenjajah Zionis melakukan tindakan represif yang terjadi usai shalat asharmengecam keputusan Trump terakhir dengan menggunakan peluru tajam yangdilapisi karet meriam suarat dan gas yang menyebabkan seorang petugas ambulanterluka tembak di kepalanya.
Para saksi matamenyebutkan dua orang pemukim Yahudi bersenjata nampak di atas bukit di jalantertutup bersama militer penjajah Zionis. Mereka kemudian mundur ke permukimanYahudi Qadumim yang didirikan dengan paksa di atas tanah desa.
Di desa Jabasejumlah warga Palestina pada Sabtu sore mengalami sesak nafas akibat terkenatembak gas air mata dalam konfrontasi di desa selatan Jenin tersebut.
Sumber-sumberPalestina menyebutkan pasukan penjajah Zionis menyerbu desa secara provokatifsehingga memicu konfrontasi dengan pemuda yang dibalas pasukan penjajah Zionisdengan tembakan fas air mata dan peluru tajam yang dilapisi karet akibatnyasejumlah warga mengalami sesak nafas.
Dalam konteksterkait pasukan penjajah Zionis menahan warga di dua pos militer yangdidirikan di jalan Jenin-Nablus di gerbang utara desa Jaba dan di sisi timurdesa di jalan Yashid. (was/pip)