Menteri PerangIsrael Avigdor Libermen mengklaim bahwa tentaranya mengetahui identiaspembunuh pendeta yahudi di Nablus dan pihak yang mengirim mereka.
Surat kabarIsrael Yediot Aharonot merilis informasi bahwa Libermen mengatakan parapelaku penyerangan dan pihak yang mengirim mereka akan membayar harga yangsangat mahal.
Statmen MenteriPerang Israel ini dinyatakan dalam kunjungannya ke markas tentara dari satuanal Yamam di RS Rambam Haifa yang mengalami luka-luka dalam bentrokanbersenjata saat menyerbu Jenin pada kamis lalu dalam upaya menggagalkan pelakuoperasi penyerangan &ldquoHafat Jilad&rdquo.
Sebelumnyamiliter Israel menggelar operasi yang gagal di Jenin pada Rabu lalu yangmenghancurkan 3 rumah keluarga Jarar dalam menangkap pelaku penyerangan Jiladsebelum kemudian mengalami kegagalan dan dua tentaranya terluka salah satunyakritis. (mq/pip)
