DepartemenUrusan Pengungsi di Gerakan Hamas Rabu (17/1/2018) memperingatkan dampak daripemotongan dukungan dana Amerika kepada Badan Bantuan dan Pemberdayaan PBBuntuk Pengungsi Palestina. Hamas menilai ini adalah langkah awal untukmemberangus isu Palestina.
KetuaDepartemen Urusan Pengungsi di Gerakan Hamas Isham Adwan mengatakan &ldquoDefisitanggaran UNRWA menjadi awal menuju berakhirnya kerja lembaga PBB tersebutselanjutnya berakhir sudah isu pengungsi Palestina.&rdquo
Adwanmenyebutkan bahwa pengurangan kontribusi Amerika ini dalam rangka untukmendorong Otoritas Palestina kembali ke meja perundingan dan memaksaorang-orang Palestina untuk menerima solusi yang diusulkan Amerika untukkepentingan penjajah Zionis Israel.
Dia menambahkan&ldquoDalam jangka pendek defisit ini akan mendorong kepada dampak negatif ketingkat pelayanan kesehatan dan pendidikan yang diberikan UNRWA kepada parapengungsi Palestina di tempat-tempat pengungsian.&rdquo
Dia melanjutkan&ldquoJangka panjang pengurangan ini akan mendorong menuju penghentian layanan dankerja UNRWA secara total. Inilah terminal awal dan utama dalam mengakhiri kerjalembaga PBB tersebut dan memberangus isu pengungsi Palestina.&rdquo
Dia memintarakyat Palestina bersatu sesuai dengan rencana yang disepakati untuk melawanoperasi brutal Amerika untuk menghabisi isu Palestina yang sudah dimulai denganal-Quds dan permukiman Yahudi di Tepi Barat yang selanjutnya adlah isupengungsi Palestina dan ikon eksistensi mereka yaitu UNRWA.
Lebih lanjutAdwan mengingatkan &ldquoHarus ada sikap tegas yang mendorong rakyat Palestinamelawan penjajah Zionis dengan segala sarana yang ada. Salah satu sarana ituadalah bergerak ramai-ramai ke wilayah perbatasan Palestina 1948 dari seluruhwilayah pengungsian yang akan mendorong tekanan kepada Amerika dannegara-negara pendukung entitas penjajah Zions agar meninjau kembali sikapnya.(was/pip)