Tue 6-May-2025

Nestapa Pengungsi Palestina di Kamp Ain Halwa Libanon

Selasa 16-Januari-2018

Penderitaanberkali lipat dialami para pengungsi Palestina di kamp pengungsi Ain Halwa diLibanon akibat berbagai prosedur dan kompleksitas yang diberlakukan terhadapmereka ditambah kesempitan hidup dan tekanan yang terus menerus.

Warga kamppengungsi Ain Halwa yang jumlahnya mencapai lebih 80 ribu jiwa mengeluhkanprosedur ketat yang diberlakukan militer Libanon pada gerbang-gerbang kamppengungsi.

Warga kamp AbuShaleh mengatakan bahwa dirinya keluar pagi-pagi buta dari kamp ke pasar ikandi Shaida untuk membeli barang dari sana kemudian kembali untuk dijual di dalamkamp Ain Halwa.

Dengan sangatsedih pengungsi Palestina ini mengatakan &ldquoSaya keluar dari pagi untuk berbarisseperti pengungsi lainnya dalam antrean panjang mobil sampai giliran kami masukdalam pemeriksaan dan saat sudah melewati pemeriksaan adalah tahap di mana penderitaanpenindasan dan penghinaan telah berakhir.”

Dia menambahkan&ldquoKetika saya kembali pemandangan yang sama kembali terjadi saya harus beradadalam antrian panjang jauh lebih panjang dari pada antrian pagi.&rdquo Dia mengungkapkansedih dengan barang-barangnya yang banyak rusak karena lama menunggu daamantrian di pos pemeriksaan.

Pengungsi PalestinaAbu Husain menyebut bahwa apa yang dialami para pengungsi Palestina di kamppengungsi Ain Halwa adalah perlakuan &ldquoyang tidak manusiawi&rdquo yang membutuhkanperhatian semua pihak. &ldquoJika memang di dalam kamp pengungsi ada 50 atau 100buron lantas kenapa yang dihukum lebih dari 80 ribu pengungsi yang tinggal didalam kamp ini&rdquo imbuhnya.

Seruan untukKemanusiaan

Lembaga HAMPalestina &ldquoSyahid&rdquo mengatakan bahwa pihaknya sangat prihatin denganlangkah-langkah dan prosedur keamanan ketat yang diberlakukan militer Libanonterhadap kamp pengungsi Palestina Ain Halwa di selatan Libanon dalam dua pekanterakhir.

&ldquoSyahid&rdquomenegaskan telah menerima puluhan seruan yang meminta agar pihaknya turuntangan menyampaikan kepada pemerintah Libanon dan pimpinan militer agarmelakukan langkah-langkah keamanan yang manusiawi pada gerbang-gerbang kamppengungsi Ain Halwa yang dihuni oleh lebih 80 ribu pengungsi Palestina.

Langkah-langkahdan prosedur keamanan yang sangat ketat ini sangat berdampak kepada kehidupanwarga pengungsi kamp karena untuk proses mauh dan keluar menggunakan kendaraanmembutuhkan waktu satu jam. Hal ini jelas sangat berdampak pada kehidupanpenduduk khususnya pada pelajar pekerja dan pasien.

Lembaga HAMPalestina ini mengatakan bahwa langkah-langkah keamanan sangat ketat yangdiberlakukan militer Libanon pada kamp pengungsi Ain Halwa ini menambahrangkaian lain dari proses pemarjinalan yang dualami para pengungsi Palestinadi Libanon terutama hak mereka untuk bekerja dan hak memiliki serta hak dalamtempat tinggal yang layak serta peluasan area kamp pengungsi.

Lembaga HAM inimenunjukkan keherannya atas langkah-langkah dan prosedur keamanan ketat yangdiberlakukan militer Libanon meski sudah ada kerjaama besar di tingkat Palestinaantara kekuatan-kekuatan politik dan keamanan di satu sisi dengan pihak-pihakkeamanan Libanon di pihak lain terutama militer Libanon terkait dengan masalahpara buron dan pengendalian situasi keamanan.

&ldquoSyahid&rdquomenyatakan pihaknya sudah menyerukan dalam banyak kesempatan kepada pihak-pihakkeamanan Libanon untuk melakukan langkah-langkah dan prosedur keamanan yangmanusiawi dan mencari pendekatan HAM yang memperhatikan antara HAM dan tuntutankeamanan. &ldquoSyahid&rdquo juga menyerukan kepada semua lembaga dan institusi negaraLibanon untuk memperlakukan manusian Palestina dari sisi kemanusiaan dan bukandari sisi keamanan.

Sebelum Mogok

Pimpinanpolitik dari kekuatan-kekuatan nasional dan Islam Palestina di Libanon telahmemperingatkan dampak dari berlanjutnya langkah-langkah dan prosedur ketatterhadap kamp pengungsi Ain Halwa ini. Mereka menegaskan terus melakukanpertemuan dan mengatakan &ldquoKami berharap tidak sampai kepada tahap di mana kamimengumumkan aksi mogok umum di kamp pengungsi akibat terganggunya kepentinganrakyat dan martabat mereka.&rdquo

Dalam pernyataannyamereka mengungkap tentang ancaman seriuan yang dihadapi pimpinan politik darikekuatan-kekuatan dan partai politik Libanon serta pihak-pihak resmi bila tidakmengatasi langkah-langkah ini dengan tidak mengganggu kepentingan orang-orangatau merusak kepentingan mereka.

Pernyataan inimenyebutkan &ldquoKami tidak menentang langkah-langkah keamanan yang diambilmiliter Libanon yang bisa menjamin keamanan dan stabilitas syang serupa dengan wilayahLibanon namun harus dilakukan dengan tidak merusak kehidupan rakyat terutamamartabat dan kepentingan mereka dengan tidak mengganggu aktivitas para pekerjadan pelajar dengan langkah-langkah yang sampai saat ini masih tidak bisaditerima.&rdquo

Lebih lanjutdikatakan &ldquoKami sangat serius dan sungguh-sungguh untuk mewujudkan hubunganyang terbaik dengan Libanon baik pihak pemerintah maupun rakyat.&rdquo (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied