Kementerian WaqafPalestina mengatakan Masjid Ibrahimi yang berada di kota Hebron terancam upaya intensif Israel yang bertujuanmelakukan sosialisasi dan mengubah statuss masjid tersebut dengan memalsukanfakta dan status quo-nya.
Dalam pernyataanpersnya pada Ahad (14/1) Kementerian ini mengatakan sekelompok pemukimbaru-baru ini menerbitkan sebuah film pendek di salah satu situs Ibrani yangmenayangkan tenggelamnya area “Temple Mount” di masjid Hebron denganair hujan. Hal ini tentu ditentang pihak kementerian sama sekali.
Film Israel tersebutjuga menampilkan fakta-fakta yang tidak akurat tentang Masjid Hebron dimana iamengatakan tentang kerusakan atapnya dan akan melindunginya di musim panas danmusim dingin. Hal ini tenteng bertentangan dengan kondisi sebenarnya. Oleh karenaitu pihak kementerian menolaknya.
Ia mengatakanyang akan melindungi tempat suci tersebut adalah mengizinkan Kementerian Awqafmelakukan pekerjaan teknis yang diperlukan untuk memasang penutup di tepi tempatpenyaluran air  dan menjaga corong diatapnya sehingga air mengalir dan tidak dilepaskan dengan sendirinya melaluisaluran di dalamnya.
Atap Masjid Al-Ibrahimiyang menyerupai bentuk yang diinginkan Israel adalah salah satu upaya Zionis untukmengaburkan historis yang tentu tertolak mentah-mentah karena akan mmerusaklingkungan Al- Ibrahimi juga sejumlah ruangan serta fasilitasnya sangat banyak didalamnya.
KementerianAwqaf dan Urusan Agama meminta masyarakat internasional dan institusi hukumbudaya dan arkeologi untuk bekerja menghentikan pelanggaran Israel terhadapsitus-situs keagamaan dan sejarah Palestina. (asy/pip)