Kantor PertahananTanah Nasional Palestina mengatakan pemerintah Israel telah memberikan lampuhijau kepada aparatnya untuk terus memperluas pembangunan lebih dari 1.200 unitpemukiman di Tepi Barat terjajah.
Menurut laporandikeluarkan dari Biro Nasional Sabtu (13/1) menyebutkan 325 unit permukiman telahmendapat persetujuan akhir dari pemerintah sementara 770 unit lainnya masih diberikanpersetujuan awalnya.
Sesuai dengan daftarunit perumahan yang masih dalam perencanaan disebutkan sebanyak 499 unit akandibangun di Givat Zeev 325 unit di Kfar Adumim 300 unit di Fasayel wilayahLembah Yordan 227 unit di Gush Etzion dan 168 unit di pemukiman Tsufim.
Laporanmenunjukkan Israel terus  berupayamelakukan &ldquoyahudisasi” kota Al-Quds melalui penggalian dan pendirian pemukimanjembatan untuk pejalan kaki di “Lembah Rababah distrik Silwan sepanjang 197meter dan tinggi 30 meter.
Pasukan Israelmulai membangun jalan pemukiman antara kota-kota Tel (sebelah barat Nablus) danFarata (sebelah timur Qalqilya) dalam persiapannya untuk memperluasan pos perlintasanGilad yang terletak di tanah Palestina sebelah barat Nablus.
KantorNasional perlindungan mengatakan  para pemukimYahudi telah mulai menggali beberapa areal di sejumlah daerah galian  dan Khallet Abu Amer antara Farata dan Tel dalampersiapannya merampas area kekuaasaanya untuk digabungkan ke dalam wilayahpermukiman induk seperti Gafat Gilad dan dihubungkan dengan permukiman terbesarMaale Adumem di Timur Qalqiliya. (asy/pip)
