KementerianKeamanan dan Militer Israel gagal melakukan uji coba system pertahanan antirudal  Arrow 3 yang khusus digunakanuntuk menangkal rudal balistik.
Upaya ujicoba kedua ini mengalami kegagalan yang membuat pihak pengawas mewacanakan ujicoba ke 3 di Amerika dalam beberapa waktu kedepan setelah gagal melakukan ujicoba dua kali di Israel.
Surat kabarYediot Aharont Israel menginformasikan uji coba system pertahanan anti rudalbalistik Arrow 3 mengalami kegagalan. Pihak kementerian keamanan akan melakukanuji coba berikutnya pada tahun ini di Alaska Amerika.
Seharusnyauji coba dilakukan kemarin di kawasan Mahem Palestina 48 kawasan yang menjaditempat uji coba sebelumnya.
Tujuan dariuji coba kali ini mengukur ketinggian system pertahanan anti rudal namungagal dilakukan.
Dalam ujicoba ini ditembakan rudal Ankor yang diposisikan sebagai rudal balistikmenggunakan pesawat F15 milik pasukan udara Israel yang mengudara di atas lauttengah namun disebabkan kekeliruan dalam mensuplai informasi pada system didarat tak bisa meluncurkan rudal Arrow 3 sehingga uji coba dihentikan halini mengecewakan harapan kementerian keamanan dan perusahaan industry senjataudara dan wakil kementerian pertahanan Amerika yang hadir  untuk melakukan pemantauan.
Rudal yangmenjadi sasaran meledakan sendiri seperti yang telah diprogram sebelumnyajika tak berhasil menangkal rudal. (mq/pip)