BrigadeAl-Qassam sayap militer Hamas menuding keluarga perwira Israel Hadar Goldanmemanfaatkan penderitaan anaknya yang hilang.
Hal itudisampaikan al-Qassam dalam situs resminya Kamis siang yang menyatakan bahwakeluarga tentara Israel Hadar Goldan menjual penderitaan puteranya.
Al-Qassamdalam rilisnya mengutip gambar ibu dari Hadar yang berbicara di kantor PBB danmenyebutkan bahwa anaknya bukan korban perang tetapi korban gencatan senjatakemanusiaan yang disponsori PBB.
Dalampesannya al-Qassam menyebutkan agresi Israel ke Gaza tahun 2014 berakhirdengan gencatan senjata yang dikawal OBB mulai jam 8 hari Jumat 1/8/2014.
Dalamvideo penjelasan ditegaskan al-Qassam bahwa pasukan infantry Israel menembuswilayah Gaza di sepanjang jarak 2 km pada jam 3 pagi.
Dan padapukul 7:20 pagi perwira Hadar Goldan bersama dua orang tentara Israel lainnyamasuk dalam jebakan pejuang perlawanan Palestina. Pada pukul 7:30 dua orangtentara Israel tewas sementara Hadar hilang dan meletakan foto Hadar dansymbol tanda Tanya.
Pada pukul9:30 agresi Israel menyasar kota Rafah lebih dari 140 rakyat Palestinameninggal dan ratusan rumah hancur serta ribuan warga terusir.
Al-Qassammenutup pesannya dengan ungkapan ketika pihak keluarga memanfaatkan penderitaanputeranya maka  hendaknya siapmerelakannya dan menjadi contoh yang jelas atas hal tersebut.
Brigade al-Qassamvia twitter berbahasa Israel menyampaikan pesan kepada orang tua perwira HadarGoldan &ldquoJika Anda ingin melihat puteramu maka mintalah kepada pemerintahmukarena mereka yang menyembunyikan hakikatnya dan mengetahui solusinya.&rdquo
Al-Qassammenegaskan bahwa Israel melakukan kedustaan seputar tentaranya yang ditawan diGaza. (mq/pip)
Link video
https://web.facebook.com/palinfo/videos/1584229994946403