Pasukan penjajah Zionis telah membunuh 8 wargaPalestina di dekat pagar perbatasan di Jalur Gaza selama bulan Desember 2017lalu. Menurut dokumentasi laporan HAM Israel kesemuan korban tidak menjadimenimbulkan ancaman atau bahaya apapun bagi serdadu penjajah Zionis Israel.
Pusat InformasiIsrael untuk HAM – B&rsquoTselem dalam sebuah laporan yang dirilis pada hari Selasa(9/1/2018) mengatakan pasukan penjajah Zionis telah menembak dan membunuhdelapan warga Palestina dan melukai ratusan lainnya selama aksi demonstrasi dankonfrontasi di mana pasukan penjajah Zionis berusaha melakukan tindakanrepresif terhadp aksi protes Palesstina sejak pernyataan Presdien AmerikaDonlad Trump yang mengakui al-Quds sebagai ibukota negara penjajah Zionis pada6 Desember 2017 lalu.
Laporan inimengungkap nama dan tanggal tentang detail korban yang ditembak pasukanpenjajah Zionis selama bulan Desember.
B&rsquoTselemmenambahkan &ldquoMengingat jumlah warga Palestina yang terbunuh dan terluka sertaketida pedulian penuh masyarakat Israel terhadap peristiwa ini nampaknya tampaknyatidak perlu mengingatkan apa yang sudah jelas bagi semua orang bahwasanyadibolehkan menembakkan amunisi langsung hanya jika ada bahaya langsung yangmengancam nyawa dan tidak ada cara lain untuk mencegah bahaya ini.”
B&rsquoTselemmenegaskan bahwa dalam demo-demo dekat tembok perbatasan di Jalur Gaza yangmenewaskan 8 warga Palestina dan melukai ratusan lainnya masih ada jarak antaraserdadu dan para demonstran. Tidak diragukan lagi bahwa nyawa mereka (paraserdadu) tidak terancam dan tidak ada bahaya yang tidak mungkin dicegah dengancara lain.
Lebih lanjutungkap B&rsquoTselem &ldquoMengingat realita ini dan jumlah korban tewas dan terlukayang besar akibat penggunaan senjata yang belebihan dan melanggar hukum kitahanya bisa memperkirakan bahwa seperti ribuan kasus sebelumnya tidak akan adayang dihukum.&rdquo
Termasuk kasuspembunuhan terhadap Ibrahim Tsurayya pemuda cacat kedua kakinya yang hanyabisa bergerak dengan kursi rodanya di perbatasan Jalur Gaza. menurut B&rsquoTselempenyelidikan yang dilakukan polisi militer Zionis tidak memiliki arti apa-apa.Itu tidak lain hanyalah tahap awal pengelabuhan rutin terhadap kasus pembunuhanorang-orang Palestina oleh pasukan Israel.
MenurutB&rsquoTselem &ldquoAkhir dari rutinitas penyelidikan ini bukan untuk menghukum parapejabat Israel terhadap aksi pembunuhan namun untuk melindungi mereka.&rdquo(was/pip)