Dalam pernyataan persnya Rabu (10/1) Hamas mengatakan Miladinov tahubetul undang-undang internasional. Ia juga tahu bahwa Israel yang selama inimembunuhi anak-anak dan menodai tempat suci ummat disamping aksi pembantaianyadan terorismenya. Sementara perlawanan adalah hak legal bangsa dibawahpenjajahan.
Hamas menegaskan perlawanan adalah ekses karena adanya penjajahan danupaya membela hak-hak yang terampas.
Sebelumnya Miladinov mengecam operasi syahid di Nablus. Ia mengatakantidak bisa ditolerir aksi terorisme dan bagi siapun yang memuji mereka. Ini bukancara menuju perdamaian. Ia menyerukan pelaku aksi tersebut dibawa kepengadilan.
Pada Selasa sore kemarin sejumlahaktivis perlawanan melakukan aksi pembakaran terhadap kendaraan pemukim Zionis mengakibatkansalah satu orang Zionis tewas semantara para pelaku berhasil melarikan diridengan selamat. (asy/pp)
