Wed 7-May-2025

Sekjen PBB Khawatirkan Kondisi Ahed Tamimi

Selasa 9-Januari-2018

Sekjen PBBAntonio Guterres mengungkapkan kekhawatiranya atas kasus penangkapan bocahperempuan Palestina Ahed Tamimi yang ditahan sejak beberapa pecan yang laluoleh pemerintah Zionis.

Juru bicarapribadi Guterres Stephane Dujarric dalam konferensi persnya hariini (9/1) di New York mengatakan kami sangat konsen jika penangkapan tersebutterkait anak-anak. Ini masalah serius dan sangat jelas sikap kami dalam halini ungkapnya.

Ia mengungkapkan kami sangat khawatir terhadap kondisi Ahed.Karena tentunya semua orang berhak untuk mengungkapkan pendapatnya sebagaimanadilansir Quds Press.

Dujarric menegaskan sikap sekjen PBB soal kota Al-Quds sangatjelas. Yaitu bahwa masalah Al-Quds termasuk dalam sejumlah solusi akhir yangsedang dirundingkan. Harusnya masalah ini berunding antara Palestina danIsrael.

Sikap kita terhadap Al-Quds telah kami ungkapkan saatdeklarasi Presiden Amerika Donald Trump yang mengatakan Al-Quds ibu kotaIsrael dan memindahkan kedubesnya ke sana. Sikap kami belum berubah samaseperti yang telah diungkapkanya di Guatemala. Tidak mungkin satu negara anggtaPBB memindahkan kedubesnya ke Al-Quds katanya.

Ahed Tamimi ditangkap pemerintah Zionis pada 19 Dessemberlalu setelah ia menyebarkan video pengusiranya terhadap dua serdadu Zionis yangmasuk ke rumahnya di Desa Nabi Shaleh. Ibunya sendiri Nariman juga ditahan saatmenjenguk anaknya di hari yang sama bersama saudara sepupunya Nur. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied