AmerikaSerikat akan mengurangi bantuan keuangan untuk Badan pengungsi Palestina di PBB(UNRWA) yang mengancam hilangnya sekitar 20.000 guru di Yordania LebanonSuriah Tepi Barat dan Jalur Gaza.
BantuanAmerika untuk UNRWA ini lebih dari $ 300 juta dollar dalam setahun atau sepertigadari total anggaran Organisasi tersebut.
Surat kabar IsraelHaarets mengutip para diplomat yang mengetahui substansi pengurangan bantuan ASmengatakan kebijakan terakhir ini didukung Duta Besar Amerika Serikat untukPerserikatan Bangsa-Bangsa Nicky Healy yang menyebutkan kebijakanya sudah sesuaidengan kebijakan hukuman yang telah dibacakan di depan sidang PBB terkaitpengakuan Al-Quds sebagai ibu kota Israel ungkapnya. .
Sementara itumenurut Pejabat administrasi lainnya mengatakan dirinya yakin penguranganbantuan untuk UNRWA ini akan mempengaruhi pejabat senior Otoritas Paslestina diRamallah yang akan membawa mereka kembali ke meja perundingan.
Seorang sumberpolitik senior di Tel Aviv kepada surat kabar Haaretz menyebutkan PerdanaMenteri Benjamin Netanyahu mendukung pengurangan bantuan AS ke UNRWA secarabertahap.
Sementaralembaga keamanan Israel sebelumnya telah memperingatkan runtuhnya situasikemanusiaan di Jalur Gaza akan mengakibatkan resiko lainya.
KabinetNetanyahu pekan lalu mengatakan pihaknya mendukung kebijakan Presiden Trumpdan percaya bahwa langkah tersebut harus dilakukan untuk mengubah situasi. UNRWAdigunakan sebagai sarana untuk mengkonsolidasikan masalah pengungsi Palestina.
Tel Aviv telahberulang kali menyerukan penutupan UNRWA dan mengklaim bahwa hal itu telah menyebabkannegara-negara Arab menahan diri untuk tidak menyerap dan merehabilitasipengungsi Palestina dan keturunannya.
AmerikaSerikat telah memberi Palestina ratusan juta dolar namun tidak dihormati”kata Trump pada awal pecan lalu di situs jejaring sosial Twitter miliknya.
Trumpbertanya-tanya dalam dua tweet mengapa Amerika Serikat terus mendukung OtoritaPalestina tanpa adanya proses perdamaian dengan Israel.
Bahkan ada kemungkinanlain Amerika pun akan mengurangi anggaran bantuanya untuk proyek kemanusiaandan ekonomi di Tepi Barat melalui Badan Bantuan Internasional Departemen LuarNegeri Amerika USAID. Menurut laporan Kongres pada 2017 sekitar $ 330 juta dollaruang Amerika dialihkan ke proyek-proyek ini. (asy/pip)
