Tue 6-May-2025

Krisis Listrik Gaza Masih Berjalan di Tempat

Sabtu 6-Januari-2018

Krisis listrikdi Jalur Gaza berlanjut tanpa ada solusi ditengah bayang-bayang pembicaraantentang niat Israel yang akan mengembalikan 50 megawatt ke sektor listrik sejaklebih dari delapan bulan yang lalu.

Mengingat cuacadi Gaza yang sangat dingin dan kebutuhan listrik warga sangat mendesaksementara pemotongan mencapai lebih dari 16-20 jam di sejumlah area sehingga Gazahanya diterangi listrik 3 hingga 4 jam dalam sehari.

Meskipun adakomitmen dari Perusahaan Distribusi Listrik Gaza untuk membayar jaminan banksebesar 10 juta shekel kepada Otoritas Palestina dengan imbalan pengembalianpotongan 50 megawatt namun perusahaan listrik tersebut mengkonfirmasikan hinggasaat ini pihaknya belum menerima sejumlah listrik yang dijanjikan tanpa adakejelasan alasan penundaan di mana seharusnya warga sudah merasakanpeningkatan aliran listrik secara bertahap sampai Kamis lalu.

“Sejauhini kami belum menerima peningkatan daya listrik dari pihak Israel yangberkapasitas 50 megawatt” kata Mohammad Thabit juru bicara PerusahaanDistribusi Listrik.

Pada bulanApril Otoritas Palestina mulai menerapkan hukuman kolektif terhadap JalurGaza termasuk memotong daya listrik obat-obatan transfer medis gaji dan pengalihanribuan karyawan untuk pension dini. Mereka mengklaim bahwa semua merupakansebagai reaksi terhadap pembentukan komite administratif Hamas di Jalur Gaza. PadahalHamas sudah membubarkan komite ini sejak September lalu dan mengembalikanpemerintahan ke Ramallah namun sangsi ini belum dicabut oleh OtoritasPaslestina. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied