Situs PalestinaNet memberikan ringkasan komprehensif tentang isu-isu mendasar terkait aksi perlawananPalestina dan sejumlah peristiwa terpenting serta tokoh-tokohnya selama tahun2017.
Laporan ini mencakupempat dimensi. Pertama Palestina dalam ringkasan yang mencatat kejadian-kejadianyang paling menonjol yang terjadi selama berbulan-bulan aksi perlawanan padatahun 2017 dan serangan Zionis bersama para pemukimnya selain penangkapan danpemanggilan di Tepi Barat.
Tahun 2017 terjadipeningkatan aksi perlawanan Palestina. Tingkat perlawanan tertinggi keduatercatat selama tujuh tahun terakhir sementara kota Al-Quds dan sekitarnyamendapat persentase tertinggi di antara wilayah-wilayah Palestina jajahan.
Laporantersebut mencatat sebanyak 95 orang Palestina gugur syahid selama tahun tersebut.Sementara dari pihak Zionis 21 Zionis tewas 7 di antaranya tewas karenaditusuk dan 409 lainya mengalami luka-luka.
Sedangkanuntuk kasus penahanan tahun 2017 ini terjadi 5737 kasus penangkapan yang tertinggiterjadi pada bulan ke 12 dimana terjadi aksi intifadhah dalam rangka menentang “DeklarasiTrump” yang menganggap Al-Quds sebagai ibukota Israel. Selain vonis hukumanseumur hidup bagi 15 pelaku aksi Intifadah Al-Quds.
Masih dalam laporanselama tahun 2017 terjadi 28656 penodaan Zionis ke Masjid Al-Aqsa 1200serangan terhadap situs keagamaan dan tempat-tempat suci 855 penghancuranrumah dan bangunan di Tepi Barat dan penyitaan 9784.000 hektar tanah Palestina.
Panen akhirtahun terjadi pelanggaran terhadap dinas keamanan di Tepi Barat di mana terjadikasus penangkapan dan pemanggilan dengan latar belakang politik sebanyak 3098 kasusdalam satu bulan terakhir. (asy/pip)
