Tue 6-May-2025

Mantan Menlu Israel Akui Kegagalan Gunakan Kekuatan ke Gaza

Rabu 3-Januari-2018

Mantan MenteriLuar Negeri Zionis Tzepi Levni mengakui bahwa penggunaan kekuatan yangberlebihan untuk mengatasi Jalur Gaza tidak akan bermanfaat. Dia menegaskandibutuhkan strategi baru untuk mengatasi Jalur Gaza.

Seperti dikutipkantor berita intelijen Zionis &ldquoWalla&rdquo Levni mengatakan bahwa pemerintahIsrael tidak memiliki kebijakan terhadap Jalur Gaza dan penggunaan kekuatanyang berlebihan dan operasi militer lainnya tidak akan mendatangkan ketenangan(gencatan).

Dia menambahkan&ldquoKita membutuhkan garis diplomasi yang bisa melucuri senjata di Jalur Gaza. Kitamembutuhkan strategi yang mengatakan: kekuatan militer terhadap Hamas yaapabila dibutuhkan. Dan militer mengetahui bagimana melakukan itu.&rdquo

Dia menyatakanbahwa ketika sebagai oposisi Netanyahu meminta Hamas &ldquodihabisi dalam agresitahun 2008-2009 kemudian datang Lieberman dan dia juga menjadi menteri tidakmelakukan itu.&rdquo

Levnimempertanyakan &ldquoApa pilihan-pilihan yang tersedia bagi Israel? Menginvasi Gazasecara total? Kita siap menanggung beban dua juta orang di sana? Kita tidakingin (itu). Kembali membangun permukiman Yahudi (Gush Katif)? Kita benar-benartidak ingin (itu). Pilihan kedua adalah pemerintah hidup dari sesi ke sesisebagaimana yang terjadi sekarang dan itu tidak cukup baik. Saya tidak iripada penduduk yang tinggal di pagar perbatasan dalam keadaan ini.&rdquo

Levni kembalimengingatkan tahun 2009 ketika Netanyahu di kursi oposisi. Levni mengatakan &ldquoSaatitu dia di depan saya ketika saat sebagai menlu dan ikut dalam operasi (agresike Gaza) dia gunakan dalam pemilu dan (Netanyahu) mengatakan &lsquoBiarkan saya mengalahkanHamas&rsquo. Dia lakukan hal yan sama dalam agresi ke Gaza tahun 2014. Menteri laindi dewan menteri Avigdor Lieberman mengatakan: &lsquoBiarkan saya menggunakankekuatan berlebihan&rsquo. Dia juga duduk di kantor menteri pertahanan dan tidakmelakukan hal itu.&rdquo Levni mengisyaratkan bahwa semua pemimpin penjajah Zionistelah gagal dalam membasmi Gaza dan gerakan Hamas.

Secara berturut-turutIsrael melancarkan tiga agresi ke Jalur Gaza tahun 2008 2009 dan 2014. Lebih dari4500 warga Palestina gugur dan puluhan ribu lainnya terluka. Sebanyak 150 riburumah hancur total dan sebagaian. Belum lagi kerusakan pada fasilitas daninfrastruktur. Semua perang tersebut terbukti gagal mewujudkan targetnya untukmenghabisi Hamas dan mengakhiri perlawanan di Jalur Gaza. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied