Tue 6-May-2025

Prediksi Israel: Tahun 2018 Terjadi Perang Global

Minggu 31-Desember-2017

Berbagai prediksiinteliijen Israel menunjukan kemungkinan besar tahun 2018 akan pecah perang. Halini sangat mungkin terjadi mengingat eskalasi yang terus meningkat menyangkutsejumlah masalah yang sangat sensitive.

Sesuai dengan pandanganyang diberikan tim intelijen Israel yang dilansir surat kabar Israel Hume yangberbahasa Ibrani menyebutkan kemungkinan inisiatif perang tahun 2018 mendekatino.

Menurut suratkabar tersebut pandangan ini akan dipresentasikan intelijen militer Israel bagipara pimpinan militer pekan ini. Dan pada pekan berikutnya akan ditampilkan didepan kabinet terbatas pemerintahan Netanyahu.

Terlepas dariperkiraan baru-baru ini bahwa semua pihak dalam hal ini tidak akan memulaiperang dengan Israel terkait dengan kondisi negara masing-masing. Namunketakutan muncul bahwa ada pihak lain yang terus mendorong hingga terjadinyaperang ini.

Diperkirakan salah satu penyebab meletusnya perang inibisa karena pendeteksian terowongan perlawanan di perbatasan Jalur Gaza atausebagai akibat serangan udara yang dilakukan Angkatan Udara Israel di Suriah. Jikakondisi ini ditanggapi sangat mungkin terjadi konfrontasi di kawasan.

Surat kabar Israel ini mengatakan dengan kondisi ini Israelwajib memilih targetnya secara detil dan hati-hati di tahun-tahun mendatang.Jika terjadi ketegangan dan eskalasi sementara situasi keamanan harusmerespons dengan cara yang tidak mengarah pada perang umum. Dalam konteks ini kepemimpinanpolitik dan media Israel memiliki perang yang sangat urgen. Karena inilah yangakan mempengaruhi ekspresi secara langsung pihak-pihak lainya.

Agenda Kawasan

Menurut perkiraan yang diajukan intelijen Israel menunjukanada sejumlah berkas yang paling krusial di wilayah ini. Tahun 2018 diperkirakanakan menjadi tahun perang setelah perang sipil di Suriah. Yang tentu akanmeninggalkan dampak pada kebijakan rezim resmi Suriah dan Hizbullah.

Intelijen Israel juga memperkirakan 2018 akan menjaditahun kekalahan yang memalukan bagi ISIS di Suriah. Kemungkinan akan munculgerakan serupa di tempat lain atau ada gerakan radikalis lainya menggantikan ISISdi Suriah.

Pada tataran Palestina kemungkinan akan ada kepemimpinanbaru setelah Mahmud Abbas pemimpin Otoritas Palestina. Walau ia berasal dari OPitu sendiri namun akan terjadi pergolakan konflik dalam pergantianya.

Mengenai situasi di Lebanon dan Jalur Gaza intelijenmiliter Israel memperkirakan kekhawatiran Israel makin meningkat menyusul kekuatanHizbullah yang makin eksis di Lebanon dan pasukan Hamas di Jalur Gaza yangterus meningkat kekuatanya. Hamas dan Hizbullah terus memperkuat dirinya.Sementara israel berupaya menghambat perkembangan keduanya.

Sejumlah peralatan tempur yang canggih sudah memasuki Gazadan Libanon dan kemungkinan akan digunakan dalam perang yang akan datang. Kondisiini yang akan menjadikan Israel memeriksa kembali alat pertahanan yang dapatmenghambat Libanon agar tidak melessakan roketnya ke Israel.

Iran akan terus memperkuat kehadirannya di kawasan ininamun akan menghadapi banyak tantangan di tengah jalan. Rusia akan bersainguntuk merekonstruksi Suriah dan proyek-proyek ekonomi di dalamnya. Sementara Suriahakan ketakutan dengan hadirnya kekuatan Iran di wilayahnya dengan bom-bom Israeldan target Iran di wilayahnya. (asy/PIP)

Tautan Pendek:

Copied