Tue 6-May-2025

Menteri Keamanan Israel Alami Serangan Batu di al-Quds Timur

Kamis 28-Desember-2017

MenteriKeamanan Dalam Negeri Israel Gilad Ardan pada Rabu (27/12/2017) petangmengalami serangan lemparan hujan batu yang dilakukan para pemuda Palestinapada saat mobilnya melintas dekat desa Abu Deis di al-Quds timur saatmelakukan kunjungan ke daerah tersebut.

Sumberintelijen Zionis menyebutkan bahwa Ardan tidak mengalami luka apapun dalamserangan tersebut. Namun serangan batu dari para pemuda Palestina inimengakibatkan kerusakan pada kaca depan mobil anti peluru yang dikendarai Ardantersebut selain kerusakan pada bagian mobi.

Seorangkomandan polisi penjaga perbatasan Zionis seperti dikutip sumber intelijenZionis mengatakan &ldquoTidak ada tempat bermain di sini. Ini adalah kegagalanbesar kepolisian Israel di daerah pinggiran Yerusalem.&rdquo

Kantor Ardanmenjelaskan bahwa sang menteri sedang melakukan kunjungan bersama polisi dankomandan polisi penjaga perbatasan di pinggiran al-Quds. Kunjungan ini sebagaibagian dari penguatan di kawasan. Namun rombongan mengalami serangan hujan batuyang dilakukan para mahasiswa Universitas Abu Deis.

Dia menambahkanbahwa serangan ini menunjukkan pentingnya memperkuat keamanan di daerahtersebut.

Sejak sekitartiga pekan terakhir di wilayah Palestina terjadi konfrontasi luas denganpasukan penjajah Zionis sebagai protes atas deklarasi Presiden Amerika DonladTrump yang mengakui al-Quds sebagai ibukota negara penjajah Zionis Israel.

Konfrontasi initelah mengakibatkan 15 warga Palestina gugur dan melukai ribuan lainnya. Sekitar600 warga Palestina telah ditangkap pasukan penjajah Zionis.

Pada 6 Desember2017 lalu Presiden Amerika Donald Trump mengumumkan keputusannya untuk mengakuial-Quds sebagai ibukota negara penjajah Israel dan akan memindahkan kedubesAmerika dari Tel Aviv ke al-Quds atau Yerusalem.

Keputusan inimendapatkan reaksi penolakan keras dan meluas bukan hanya di wilayah Palestina.akan tetapi di seluruh dunia Arab dunia Islam dan internasional. Sebanyak 128negara mendukung resolusi Majlis Umum PBB yang membatalkan keputusan Trumptersebut. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied