Kepala BiroPolitik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Ismail Haniyah mengungkap adanya informasiyang mengisyaratkan bahwa pemerintah Amerika bisa jadi mengajukanresolusi-resolusi baru berkaitan dengan kota al-Quds selama bebereapa waktumendatang. Hal tersebut disampaikan Haniyah dalam seminar ilmiah al-Quds yangke-11 di kota Gaza Sabtu (23/12/2017) dengan mengangkat tema: DimensiStartefis Isu al-Quds dan Mekanisme Membangkitkan Umat untuk Membelanya.
Dia menegaskantelah mendapatkan informasi bahwa pemerintah Amerika bisa jadi mengajukanresolusi-resolusi baru dalam masalah al-Quds. Di antaranya adalah resolusi yangbisa mengakui keyahudian negara penjajah Zionis dan penghapusan hak kembalipengungsi Palestina. Dia mengingatkan bahwa semua ini merupakan petuntuk &ldquoDealof The Century&rdquo atau istilah lainnya &ldquotamparan abad ini&rdquo bagi siapa saja yangbergantung kepada pemerintah Amerika.
Haniyahmengatakan &ldquoKami tidak mengatakan Palestina adalah Tepi Barat Jalur Gaza danperbatasan tahun 1967. Namun Palestina adalah seluruh tanah historis dari lautsungai al-Quds tunggal tidak ada timur dan barat namun al-Quds ibukota abadinegara Palestina.&rdquo
Dia menjelaskanbahwa al-Quds adalah simbol isu Palestina. Dia menegaskan &ldquoAntara kita danpenjajah Zionis ada pertempuran sengat atas simbol ini.&rdquo Dia menambahkan &ldquoKamikomitmen bahwa al-Quds adalah simbol dan identitas bagi semua petunjuk-petunjukyang kita kenal secara religius dan historis pada saat ini dan yang akandatang.&rdquo
Haniyahmengatakan &ldquoAl-Quds adalah ibukota politik bagi negara Palestina ibukota religiusbagi semua muslim di dunia ini. Karena itu yang kita saksikan hari inibukanlah intifadhah Palestina sematan. Namun intifadhah global sampai kepadasemua komponen umat dan negara-negara yang memiliki nurani bebas yang bersuaratidak kepada keputusan Trump.&rdquo
Kepala BiroPolitik Hamas ini menegaskan bahwa bangsa Arab dan umat Islam tidak mungkinmelepaskan al-Quds karena kondisi apapun. Mereka telah melawan dan berjuangsepanjang sejarah dan menyiapkan pasukan untuk pembebasan masjid al-Aqsha danal-Quds.
Haniyahmemperingatkan bahwa al-Quds akan menjatuhkan setiap orang yang melakukankonspirasi atasnya. &ldquoAl-Quds akan menjatukan siapa saja yang berkomplotmelawannya yang mengabaikannya atau menegosiasikannya. Sepanjang sejarahnyaal-Quds menjatuhkan semua konspirasi. Setiap kali bangsa ini merasakansempitnya transformasi al-Quds menjadi penyelamat bangsa ini.” (was/pip)