Wakil KetuaDewan Legislatif Palestina Ahmad Bahar menegaskan bahwa keputusan PresidenAmerika Donlad Trump mengandung dimensi strategi dan dampak jangka panjang padaperjalanan konflik yang panjang dengan penjajah Zionis. Hal tersebutdisampaikan Bahar dalam seminar ilmiah al-Quds yang ke-11 di kota Gaza Sabtu(23/12/2017) dengan mengangkat tema: Dimensi Startefis Isu al-Quds danMekanisme Membangkitkan Umat untuk Membelanya.
Menurutnyakeputusan Amerika ini bukan hasil dari momen politik. Namun mencerminkan sebuahrangkaian dari rencana politik yang sudah lama untuk memberangus danmelikuidasi isu nasional Palestina menundukkan bangsa Arab dan umat Islam mengubahlanskap umum politik dan geografis di kawasan yang sesuai dengan tujuan-tujuandan rencana Zionis dan Amerika yang sudah terkenal.
Dengan itumereka berusaha untuk mengendalikan konflik secara penuh dengan menjatuhkanal-Quds dari lingkaran perundingan dan menggapnya sebagai milik Zionis semata.
Baharmemaparkan mekanisme dan langkah-langkah untuk menghadapi keputusan Amerikaini. Dia menyerukan Otoritas Palestina dan gerakan Fatah untuk melakukanpeninjauan kembali secara komprehensi pada realita dan trek politik dannasional yang bisa membatalkan perjanjian Oslo dan mencabut pengakuan padaIsrael serta menghentikan koordinasi dan kerjasama keamanan dengan penjajahZionis.
Dia menyerukanuntuk mendorong ke arah yang membangun strategi nasional terpadu berdasarkanhak-hak dan konstanta nasional serta yang menjamin hak rakyat Palestina dalammelakukan perlawanan menghadapi penjajah Zionis dengan segala sarana sampaiterwujud pembebasan Palestina secara penuh.
Dia jugameminta agar dilaksanakan rekonsiliasi nasional mengukuhkan pronsip-rpinsipdan konsep partisipasi politik secara perkataan dan perbuatan serta menyelesaikandan mengatasi krisis kehidupan di masyarakat Palesstina.
Dia jugamenyerukan agar segera dilakukan rekonstruksi PLO yang di dasarkan padaasas-asas poltik dan nasional yang baru yang bisa menghimpun seluruh kekuatandan komponen rakyat Palestina.
Selain itu jugaharus tersedia semua bentuk dukungan kepada intifadhah rakyat dalam menghadapipenjajah Zionis dan menyatukan semua upaya dan potensi nasional dan faksi-faksiuntuk memperkuat faktor-faktor kekuatannya dan kontinyuitasnya sertapenggembangan bentuk-bantuk dan peerangkat perjuangannya.
Juga pentingmengkristalkan sikap Arab dan Islam secara terpadu dalam menghadapi keputusanTrump dan seluruh keputusan dan kebijakan Amerika yang memusuhi rakyatPalestina yaitu fokus pada penghentian segala bentuk hubungan dan komunikasidengan pemerintah Amerika.
Selain itu jugahrus diintensifkan semua bentuk dan perangkat tekanan poltik Arab dan Islampada pemerintah Amerika dan entitas Zionis di lembaga-lembaga PBBorganisasi-organisasi internasional dan di berbagai forum regional daninternasional serta menutup kedubes Amerika dan negara Arab dan Islam dan mengusirpara dubesnya sehingga terjadi pengisolasian kebijakan Amerika dan Zionisterhadap rakyat Palestina dan isu nasional Palestina.
Bahar jugameminta kepada negara-negara Arab untuk mengaktifkan kembali lembaga &ldquoDanaal-Quds&rdquo dengan tujuan untuk mendukung kota al-Quds secara meteri danmemperkuat semangat juang warga al-Quds dalam menghadapi operasi yahudisasipendongkelan warganya serta penghapusan petunjuk-petunjuk dan identitasal-Quds. (was/pip)