Kamis (21/12)bentrokan antara pemuda Palestina dan pasukan Israel Israel kembali terjadi dibeberapa titik kontak Tepi Barat dan Al-Quds terjajah. Akibatnya puluhan orang luka-luka.
Lembaga QudsPress menyebutkan konfrontasi terjadi di 15 titik di Tepi Barat melukaisetidaknya 22 pemuda dengan peluru tajam dan gas air mata.
Sedikitnya 11warga Palestina terluka dalam bentrokan di desa Ramallah dan al-Bireh. Sementarapara pemuda melempari serdadu dengan batu-batu hingga ke jalan no 60 di Silwad arahpemukim Israel.
Dua bocah daridesa Tayasir sebelah timur Tubas terluka oleh peluru berlapis karet yangditembakkan pasukan Zionis terhadap kalangan pemuda Palestina menurut sumbersetempat.
Menurut KantorPers Quds bentrokan pecah dengan Israel di Al-Aroub College utara Hebron kotaSair di timur dan Beit Ummar di utara. Sedikitnya tiga warga sipil ditembak.
KementerianKesehatan Palestina mengatakan staf medis di Rumah Sakit Pemerintah Hebronmenangani satu luka peluru di paha.
Pasukanpendudukan Israel menembakkan rentetan gas air mata dan granat serta suara ke arahpemuda Palestina di sekitar Universitas Khaduri sebelah barat Tulkarem.Al-Naqqar dan Jayyus juga tak ketinggalan yang terletak di sebelah timurQalqilya.
Sedikitnya 6warga Palestina terluka dalam bentrokan antara pemuda Palestina dan pasukanpendudukan Israel di sejumlah kota di gubernur Nablus di mana mereka menolakuntuk deklarasi Trump.
KorespondenPusat Informasi Palestina mengatakan Bulan Sabit Merah Palestina telah memberikanbantuannya kepada 6 orang yang mengalami luka di kota Madma selatan Nablusmenyusul bentrokan yang meletus di kota tersebut pada hari Kamis siang (21/12).
Korespondentersebut menunjukkan bentrokan terjadi setelah para pemukim Zionis menumbangkansekitar 20 pohon zaitun dan menolak kebijakan pemerintahanya di wilayahtersebut. (asy/PIP)