Bentrokan kembali terjadi antara warga Palestinadan pasukan penjajah Zionis Israel pada Rabu (20/12) sebagai kelanjutan dari aksi protessebelumnya terhadap keputusan Presiden Amerika Donald Trump yang mengakuai kota suci Palestina Al-Quds sebagai ibukota negara penjajah Zionis Israel.
Di kota Nablus di Tepi Barat utara bentrokan pecahantara puluhan pemuda di satu sisi dan pasukan Israel di sisi lainnya diJalan Al-Quds berdekatan dengan wilayah Hawara bagian selatan kota.
Menurut saksi mata yang dilansir Pusat InformasiPalestina menyebutkan bentrokan meletus setelah puluhan pemuda tiba di pospemeriksaan yang kemudian disambut pasukan Israel dengan rentetan tembakan peluru dan gas air mata ke arah mereka.
Dalam kaitan ini pasukan pendudukan Israel menutuppos pemeriksaan dari kedua arah. Mereka mencegah masuknya kendaraan daripersimpangan dan memaksa mereka untuk mencari rute alternatif.
Di Betlehem konfrontasi sengit juga terjadi antara para pemuda Palestina dengan pasukan penjajah Zionis Israel di pintu masuk utara ke Betlehem. Konfrontasi initerjadi setelah sebuah demonstrasi di persimpangan Bab al-Zaqq bertolak meninggalkanpusat kota dan sampai pada titik kontak dengan pasukan penjajah Zionis tersebut.
Demonstrasi tersebut dihadiri ratusan warga dan sejumlahpegawai instansi resmi dan pemerintah serta lembaga sosial di mana merekamengangkat bendera Palestina serta membakar gambar-gambar Trump serta Netanyahu.
Selama konfrontasi salah satu pemuda terkena gasair mata di wajahnya menyebabkan giginya patah. Sementara itu seorang wanitaPalestina juga tercekik sesak napas akibat gas air mata dan sejumlah pemuda lainyaluka tembak peluru karet.(asy/pip)