Sekjen Persatuan Ulama Islam Internasional Ali al QorhDaghi menganggap penggunaan hak veto Amerika menentang proposan DK PBB terkaital-Quds merupakan terror dan tantangan bagi dunia.
Dalam tweetnya al Qorh mengatakan 15 anggota DK hadiripertemuan 14 setuju proposal al-Quds namun satu anggota (Amerika) memvetonyamaka keputusan gagal.
Bukankan ini merupakan aksi teror dan tantangan bagi seluruhdunia? Tanya al Qorh.
Washington menggunakan hak veto pada Senin kemarinmenentang proposal yang diajukan Mesir terkait al-Quds di DK PBB.
Proposal Mesir yang diveto Amerika berisi &ldquoSemua keputusanyang hendak mengubah identitas kota al-Quds tak berdampak hukum dan batal demihukum sesuai resolusi DK terkait.&rdquo
Proposal menyerukan segenap Negara untuk menolak mengirimdiplomat di kota al-Quds sesuai resolusi DK PBB nomor 478 tahun 1980 dantidak mengakui semua pengakuan atau rencana yang bertentangan dengan resolusitersebut.
Deklarasi 6 Desember yang dilakukan Presiden AS mengakuial-Quds sebagai ibukota Israel memicu kecaman dan gelombang kemarahan di duniaArab dan Islam di tengah kekhawatiran dampak buruk dari keputusan ini.(mq/pip)