Juru Bicara Presiden Nabil Abu Rudeinamengatakan bahwa veto AS di Dewan Keamanan PBB hari ini menentang sebuahrancangan resolusi mengenai “Deklarasi Trump” yang mengakui Yerusalemsebagai ibukota “Israel” bertentangan dengan konsensus internasionaldan bertentangan dengan resolusi legitimasi internasional dan resolusi DewanKeamanan. Agresi
Abu Rudeina menekankan bahwa hak veto iniakan menyebabkan isolasi lebih jauh dari Amerika Serikat dan akan merupakanprovokasi bagi masyarakat internasional. Dia berkata “Kami akanmelanjutkan gerakan kita di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan di semua institusiinternasional untuk membela hak-hak rakyat kita. (asy/pp)