Aktifis HAM Mushtafa Ibrahimmengatakan pertemuan pimpinan Palestina yang diagendakan pekan ini jika takmencabut sanksi atas Gaza sangat memalukan.
Di laman facebooknya Ibrahimmenuntut pimpinan organisasi pembebasan Palestina (PLO) yang digelar diRamallah Tepi Barat untuk mencabut blokade Gaza.
Mencabut sanksi dari Gaza samadengan mengembalikan kemuliaan sekitar dua juta orang yang ingin meraihkebebasan dan berjuang untuk meraih masa depan yang lebih manusiawi danmengubah penderitaan menjadi kemuliaan.
Ibrahim mempertanyakan statmenanggota pimpinan PLO yang menegaskan pertemuan akan memilih keputusan yangtegas. Tegas dalam soal apa? Apakan mendukung perjuangan Palestina atau memutusjaringan listrik ke pemukiman yahudi contohnya!.
Menurut Ibrahim mencabut sanksidari Gaza akan mengokohkan pemerintahan Palestina dan dukungan rakyat sertameningkatkan partisipasi politik dan perlawanan menghadapi penjajah zionis.
Sejak April lalu ketua otoritasMahmud Abbas menerapkan sejumlah sanksi ke Gaza antara lain pengurangananggaran listrik air dan gaji pegawai otoritas Palestina dan merumahkanribuan pegawai di Gaza.
Abbas belummenginformasikan pencabutan sanksi ini meski Hamas pada Sebtember lalumenyerahkan kepemimpinan di Gaza kepada otoritas dan melakukan kesepahamandengan Fatah yang disponsori Mesir untuk menguatkan pemerintahan persatuanPalestina di Gaza. (mq/pip)
