Ketua divisiAl-Quds dari fraksi Hamas Ahmed Abu Halabiya mengatakan AL-Quds adalah temapase ia mengingatkan jangan sampe megganggunya.
Saat aksi yangdiadakan divisi Al-Quds Hamas bekerja sama antara menteri perwakafan dan faksifaksi-faksi Palestina di Gaza Abu Halbiyah menyerukan pentingnya membangkitkankepedulian kita untuk selamatkan Al-Quds.
Hakim AgungDr. Hassan Al-Joujou menekankan inilah selemah-lemahnya iman yang bisadiberikan untuk  bahwa ini adalahkeyakinan paling lemah yang bisa diberikan untuk Masjid Al-Aqsa. Mengakui Rasulallahsebagai utusan Allah bukan hanya dengan kata-kata tetapi dengan perbuatannyata.
Keputusan Trump
Ia jugamenyerukan kaum muslimin untuk terus melakukan solidaritasnya terhadap tempatisranya rasul masjid kedua yang dibangun di muka bumi dan al-haram ketiga dalamislam. Ia mengatakan kita melihat para pejuang Ahli Sunnah dan Jamaah. Dankami akan terus menang untuk musuh ini. Inilah tentara yang sekarang turun ketingkat yang tiada daya dan upaya kecuali.
Pejabat diKementerian Awqaf Amir Abu Al-Omrin mengatakan Al-Quds diambil dari ayat-ayatAllah dan tiba saatnya untuk meminum darahnya. Sesuanguhnya yang minum darahnyatidak akan pernah hilang hausnya.
Negara-negaraArab dan Dewan Keamanan tidak menawarkan apapun ke Al-Quds. Oleh karena itukeputusan Trump harus diinjak.
Gugurkan KesepakatanOslo
Di sisi lainpemimpin perwakilan Front Demokrasi Talal Abu Zarifa menyerukan faksi-faksiPalestina untuk mengakhiri kesepakatan Oslo dan semua kesepakatan dengan Israelyang tak memberikan apa apa untuk Palestina dan Palestina tidak dapatdilepaskan.
Dia mengatakanIntifadah dan perlawanan akan terus dilakukan hingga AlQuds mendapatkankebebasanya. Dunia saat ini sedang diuji ditengah pelaksanan sidang umum DewanKeamanan PBB untuk memvoting keputusan Trump. Dunia saat ini harus bertanggung ataapa yang telah terjadi berupa tercerabutnya kebebasan Al-Quds.
Abu Dzrif juga meminta agar Palestina meninggalkan menggadaikanpada kemungkinan kembalinya proses perdamaian. Sebagaimana ia juga menyerukanuntuk mempercepat kerja pemerintahan sementara untuk mengakhiri abad perdamaian.(asy/PIP)