Pasukan Israelmengumumkan hari ini (18/12) pihaknya menangkap 19 warga Palestina dari TepiBarat sejak kemarin malam hingga Senin pagi. Mereka membawa menangkap sejumlahtahanan saat menggerebek sejumlah demonstrasi yang menentang deklarasi PresidenAS Donald Trump yang mengkui Al-Qds sebagai ibu kota Israel pada 6 Desember. Makasejak saat itu hingga hari ini sudah 450  warga yang ditangkap 138 diantaranya anak-anak9 perempuan dan tiga tahanan luka di rumah sakit Israel.
Sementara itumenurut asosiasi tahanan Palestina mengatakan Israel menangkap lima warga dariRamallah dan al-Bireh diantaranya menahan Ramiz Tamimi (13 tahun) AhmadHassan Maghams Hamza Saeed Abu Alia Hamada Hassan al-Hadithi dan MahmoudZeid.
Selain menangkapempat warga dari Hebron  Momen JamalAbu Hawash (18 tahun) Shadi Fayez Al Namoura Omar Abdel Halim Talahmeh (27tahun) dan Mohammed Shaheen Khalil Al Jabari. Mereka juga menangkap empatorang warga Palestina dari gubernur Qalqiliya: Ayman Yousef Yousef 17 AmirNoor Eddin Rayan 21 Ayham Yousef Salim 16 dan ayahnya Yousef Salim (50tahun).
Selainitu mereka menangkap Ibrahim Hamdan Jibreen (48 tahun) dari Betlehem SobhiSayel dari Nablus dan Mohammed Musa Abu Zeid dari Nablus di persimpanganAl-Karama dan anak Ahmad Al-Salayma (14 tahun) asal Al-Quds. (asy/PIP)