Pihakberwenang Mesir Senin (18/12) masih membuka persimpangan Rafah untuk hari ketigasecara berturut-turut di tengah aksi mahasiswa yang memprotes tidak diijinkanmelakukan perjalanan ke luar Gaza
Tadi pagi tigabus berangkat ke terminal Mesir setelah dibukanya gerbang Mesir. Sementarapuluhan siswa masih menunghi di depan pintu gerbang persimpangan ditengahpenjagaan ketat agar penumpang bus tidak masuk dan tidak membiarkan merekamelakukan perjalanan dan berakhirnya menjelang berakhirnya masa beasiswa mereka.
Pada hari Ahadini sembilan bus meninggalkan sisi Palestina ke sisi Mesir membawa 539 penumpangpelajar dan pemegang paspor Mesir dan 17 ambulans yang membawa 43 pasien danpengawalan.
Menurut sebuahpernyataan yang dikeluarkan oleh administrasi penyeberangan pihak Mesirmengembalikan 74 penumpang dan mencegah mereka melakukan perjalanan “tanpamemberikan alasan.” Dia menunjukkan bahwa empat bus yang membawa sekitar100 penumpang memasuki Jalur Gaza dan satu kematian.
Lebih dari30.000 warga Palestina kebanyakan pelajar pasien dan kasus kemanusiaanberada di Kementerian Dalam Negeri Palestina sementara ribuan orangdiperkirakan tidak akan menunggu di wilayah Mesir untuk kembali ke Jalur Gaza.
