Dalam aksi Sejuta Umat Bela Palestina di Monas hari inisemangat dan kegeraman warga terutama kaum mudanya terhadap deklarasi sepihak PresidenAmerika Donald Trump sudah mencapai klimaksnya. Kesabaran mereka para pemudasudah habis.
Di akhir sesi tokoh GNPF (Gerakan Nasional PengawalFatwah MUI) Ustadz Bakhtiar Nashir meminta anak muda yang hadir mengacungkanjari telunjuk ke atas dan tangan kiri di dada untuk mendeklarasikan ikrarbersama. Ikrar berisikan jihad total jika pendekatan dan upaya politik diplomasigagal menekan Donald Trump menarik deklarasinya mengakui Yerusalem (Al-Quds)sebagai ibukota Israel.
Ikrar jihad diawali dengan penegasan &ldquosaya ridha Allahsebagai Tuhan Islam sebagai agama Muhammad sebagai utusan Allah. Kami pemuda-pemudiIndonesia berkeyakinan bahwa penjajahan di dunia harus dihapuskan di atas duniakarena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan pri keadilan.&rdquo
&ldquoKami pemuda-pemudi Indonesia mendukung kedaulatanbangsa Palestina dan Yerusalem kembali ke pangkuan Palestina. Demi Allah kamiberikrar jika segala bentuk diplomasi tidak ada solusi kami pemuda Indonesiasiap memenuhi panggilan jihad.&rdquo
Sontak ikrar disambut pekikan oleh pengunjuk rasadengan gegap gempita. &ldquoAllahu Akbar Palestina merdeka bebaskan Al-Aqsha.&rdquo Komandoikrar menyatakan jika Trump tidak mencabut kata-kata soal Yerusalem ibukota Israel maka pemuda-pemudi Indonesia bertekadberangkat jihad ke Palestina. Berikut cuplikan videonya. (at/pip)