Sun 11-May-2025

8 Syuhada dan 535 Korban Luka Sejak 10 Hari Lalu

Minggu 17-Desember-2017

Juru bicaraKementerian Kesehatan Ashraf al-Qudra mengatakan Israel melanjutkan aksinyaterhadap warga Palestina mereka menargetkan warga sipil paramedis danambulans di Jalur Gaza timur sebagai sasaran tembak mereka.

Dalam pernyataanpersnya Ahad (17/12) tentara Zionis menggunakan kekuatannya secara berlebihan dalammenghadapi rakyat Palestina dengan menggunakan peluru tajam gas air matapeluru berlapis karet berlapis dan logam tajam disamping bom secara langsung. Dengandemikian jumlah syuhada yang gugur dalam aksinya selama ini terus meningkat.

Dia mengatakankebijakan sniping langsung oleh tentara Zionis menyebabkan gugurnya delapan danluka-luka dari 535 lainnya di provinsi selatan.

Di kota Gaza empatorang Palestina gugur 133 orang terluka tiga orang terbunuh 151 terluka diJabalya dan 56 lainnya terluka di Jalur Gaza utara.

Diantara 535yang terluka 480 diantaranya adalah orang dewasa dan 47 anak-anak yang termudadari mereka adalah bayi berusia 6 bulan Yusuf Abu Shakian selain delapan wanitaibu dari anak Yusuf Abu Shakian.

Diamenambahkan puluhan kasus pasien yang terkena tembakan gas air mata mengalami krammual muntah dan detak jantung yang cepat dan batuk parah yang disebabkan olehmenghirup gas yang tidak diketahui oleh serdadu Zionis yang digunakan secaralangsung dan intensif di wilayah timur Gaza. Selain itu lebih dari 400 wargadirawat di lapangan karena menghirup gas termasuk Staf medis dan wartawan.

Zionis dengan sengajamenargetkan ambulans dengan peluru tajam dan karet serta gas air mata. Mereka telahmerusak 14 ambulans dengan kondisi parah termasuk 7 milik Palestina Red CrescentSociety dan tujuh mobil milik kendaraan layanan medis.

Sementara ituQudrah menganggap pembunuhan terhadao Ibrahim Abu Thuroya dengan darah dinginadalah pelanggaran yang nyata-nyata terhadap hukum internasional. Mengingat kondisiAbu Thoroya yang mengalami cacat fisik. Mereka menjadikanya sebagai sasaranpeluru tajam di kepalanya. Padahal Abu Thuroya bukan ancaman dan tidakmembahayakan. Kondisi ini menunjukan rasisme penjajah dan keinginannya untukmembunuh sistematis.

Dengan iniQudra meminta organisasi hak asasi manusia dan organisasi internasional sertakalangan independent dunia agar mengajukan tuntutan hukum dalam kejahataninternasional terhadap para pemimpin Israel atas kejahatan mereka. (asy/PIP)

Tautan Pendek:

Copied