Mon 5-May-2025

KTT OKI di Istanbul: Al-Quds Timur Ibukota Negara Palestina

Kamis 14-Desember-2017

Negara-negaraArab dan Islam yang mengikuti &ldquoKTT Al-Quds&rdquo yang digelar di ibukota Istanbul TurkiRabu (13/12/2017) mendeklarasikan pengakuan kota suci Palestina al-Quds timursebagai ibukota negara Palestina.

Hari Rabukemarin di ibukota Istanbul Turki digelar KTT darurat Organisasi Kerjasama Islam(OKI) seputar al-Quds. KTT ini dipimpin oleh Presiden Turki Recep TayyipErdogan dan dihadiri oleh 16 presiden dan emir dari negara Islam dan Arab.

Dalam pernyataanpenutupan KTT negara peserta menyerukan kepada seluruh negara di dunia untukmengakui kota suci al-Quds timur sebagai ibukota negara Palestina. Mereka memintasemua negara agar tidak mendukung keputusan Washington dan pemindahan kedubesAmerika ke al-Quds.

KTT Istanbulmenolak dan mengecam keputusan Amerika yang mengakui kota suci Palestinaal-Quds sebagai ibukota bagi negara penjajah Zionis Israel. Negara-negara OKIini menilai keputusan tersebut &ldquoilegal dan mendorong otoritas Israel yangmelakukan pendudukan di wilayah Palestina untuk terus melanjutkan penjajahankolonisasi apartheid dan pembersihan etnis.&rdquo

KTT Istanbul mengatakan&ldquoWashington harus mundur dari perannya dalam proses perdamaian (yang terhenti)antara Otoritas Palestina dan Israel. Karena mengakui al-Quds sebagai ibukotabagi Israel itu artinya Washington menarik diri dari perannya sebagai mediator (wasit)dalam proses perdamaian ini.&rdquo

Dalam pernyataanpenutupan tersebut KTT Istanbul menyebutkan &ldquoDi saat tidak ada tindakan DKPBB terkait al-Quds kami siap untuk menyampaikan masalah ini ke Majlis UmumPBB.&rdquo

KTT memintaBank Pembangunan Islam untuk mendukung upaya pembangunan ekonomi dan sosial dikota suci al-Quds. KTT menyerukan untuk memberikan dukungan dan sokonganekonomi kepada negara Palestina di antaranya adalah mendorong dan memberikankemudahan bisnis dengan negara Palestina.

Negara-negaraOKI menegaskan komitmen mereka untuk menyediakan potensi dan sumber keuanganyang diperlukan untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina khususnya dial-Quds.

KTT OKImenghimbau dengan keras semua negara anggota di OKI untuk mendukung LembagaBaitul Mal al-Quds untuk membantu warga al-Quds agar mereka tetap teguh mempertahankankota mereka.

KTT daruratyang digelar atas undangan Presiden Erdogan ini digelar dalam rangka untukmengkaji respon terhadap keputusan Amerika Rabu (6/12/2017) lalu. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied