Konfrontasi antara warga Palestina dan pasukan penjajah Israelmemasuki pekan kedua secara berturut-turut menolak deklarasi Amerika.
Konfrontasi memanas pada Kamis siang antara para pemuda dan pasukanpenjajah zionis di sejumlah kawasan Tepi Barat Hebron (Arub Izna) Betlehem(Gerbang Utara Taqua) Nablus (Naqura Burin) Tulkarm (Jisyuri) Birah (BetAlil) Jerikho (Gerbang Selatan).
Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan tim medis mereka memberikanlayanan pengobatan kepada 27 korban luka dalam konfrontasi di Naqura UtaraNablus 25 mengalami gangguan pernapasan dan 2 lainnya luka-luka.
Konfrontasi berlangsung di Tulkarm Barat dekat pabrik Jisyuriyang menyebabkan 41 korban luka 34 gangguan pernapasan akibat gas air matadan 5 lainnya luka tembak peluru karet.
Pihak Kementerian Kesehatan menyebutkan RS Tulkarm mengobati duaorang korban luka akibat konfrontasi di kawasan Barat satu luka tembak ditangan dan satu luka terkena peluru karet di kepala.
Kantor berita Quds Press menyatakan aksi massa bermula dariNablus mengutuk keputusan AS terkait kota al-Quds.
Menurut saksi mata pasukan zionis Israel melakukan tindakanrepresif saat warga yang berunjuk rasa damai menuju perlintasan dekatpemukiman Syavi Syamron dekat gerbang desa Naqura Utara Nablus.
Masih menurut saksi pasukan Israel memperkuat personelnya danbertebaran di gerbang desa di tengah tembakan gencara gas air mata dan pelurukaret ke arah kerumunan demonstran.
Konfrontasi sengit juga terjadi antara siswa-siswa Palestina dengantentara zionis di kawasan Timur Burin Nablus Selatan. Pasukan zionismelancarkan tembakan gencar menggunakna peluru tajam peluru karet dan gas airmata. (mq/pip)