Ratusan orangpada Selasa (12/12/2017) petang mengikuti aksi demonstrasi Jerman Berlinmenentang deklarasi Amerika yang mengakui kota suci Palestina al-Quds sebagaiibukota penjajah Zionis.
Para demonstranberkumpul di lapangan &ldquoWashington Platz&rdquo di belakang stasiun kereta utama dalamcuara 30 C.
Para pesertaaksi membawa bendera Palestina dan poster bertuliskan &ldquoKebebasan Palestina&rdquo. Merekameneriakkan yel-yel &ldquoKebebasan Palestina&rdquo dan &ldquoAl-Quds adalah Arab&rdquo.
Rabu(6/12/2017) pekan lalu Presiden Amerika Donlad Trump mendeklarasikan keputusanyang mengakui kota suci Palestina al-Quds sebagai ibukota penjajah ZionisIsrael dan rencana pemindahan kedubes Amerika dari Tel Aviv ke al-Quds. Hal inimemicu kemarahan dunia Arab dan islam serta kekhawatiran dan peringataninternasional atas konsekuensi dan dampak dari keputusan Trump ini.
Ikut mengamankanaksi demo ini sebanyak 400 polisi. Mereka juga membawa masker untuk melakukanintervensi bila para demonstran membakar bendera &ldquoBintang David&rdquo. Karena halitu dinilai sebagai tindakan &ldquoAnti Smith&rdquo.
Hal tersebutterjadi setelah organisasi-organisasi Yahudi di Jerman menyampaikan proteskepada pemerintah setelah para demonstran pada hari Jum&rsquoat dan Ahad yang lalumembakar bendera bergambar Bintang David di Berlin.
Pemerintah Jermandalam keterangannya mengatakan &ldquoTerjadinya aksi-aksi anti Smith di jalan-jalankota-kota Jerman adalah perkara yang keterlaluan.&rdquo (was/pip)
