Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan mengecam keras penangkapan tentaraIsrael secara brutal terhadap bocah Palestina Fawzi al-Junaidi (14 tahun) diHebron sebelah selatan Tepi Barat wilayah jajahan yang diduduki saatmemprotes keputusan Washington untuk mengakui Al-Quds sebagai ibu kota Israel.
Foto yang diambil oleh kamera wartawa Anadolu yang beredar luas disosial media lokal maupun internasional menunjukkan anak tersebut ditutupmatanya dan dikelilingi oleh 23 tentara Israel.
Mengomentari foto yang menyentuh itu Erdogan mengatakan dalam sebuahpidatonya di sebuah konferensi Partai Keadilan dan Pembangunan negara bagianSivas Turki Tengah “Lihatlah bagaimana para teroris ini menyeret anaklaki-laki berusia 14 tahun yang ditutup matanya.”
Sebelumnya Erdogan mengatakan Israel adalah negara penjajah danteroris. Mereka telah menduduki wilayah Palestina sejak 1948. Anak ituditangkap pada Kamis lalu (7/12) di daerah plosok plosok kota Hebron saatterjadinya konfrontasi antara pemuda dan pasukan militer Israel memproteskeputusan AS mengakui Al-Quds sebagai ibu kota Israel. (asy/PIP)
