MenteriLuar Negeri Palestina Riyad Maliki mengatakan bahwa negaranya sedangbermusyawarah dengan negara-negara Arab untuk menggelar KTT Arab seputarkeputusan Presiden Amerika Donlad Trump terkait al-Quds. Dia menegaskanpihaknya tidak akan menarik diri dari proses perdamaian dan mencari referensiinternasional selain dari Washington.
Hal tersebutdisampaikan Maliki dalam konferensi pers yang digelar di kantor kedubes Palestinadi barat Kairo Sabtu (9/12/2017) untuk membahas dampak dan konsekuensi darikeputusan Trump Rabu (6/12/2017) lalu.
Malikiberharap &ldquodigelar KTT Arab khusus membahas keputusan Trump&rdquo. Dia melanjutkan &ldquoKamibermusyawarah dalam pertemuan darurat tingkat menlu di kantor Liga Arab seputarmasalah ini.&rdquo
Dia menegaskan&ldquoTidak ada niat menarik diri dari proses perdamaian.&rdquo Dia menambahkan &ldquoKamiakan mencari sponsor baru dan referensi internasional baru selain Washington.&rdquo
SebelumnyaJurubicara Sekjen Liga Arab Mahmud Afifi dalam wawancara dengan TV Mesirmengatakan ada peta jalan yang disiapkan para menlu Arab menjelang pertemuandarurat mereka pada Sabtu malam di Kairo sebagai reaksi terhadap keputusanAmerika terkait al-Quds.
Afifimengingatkan &ldquoTidak ada maslahatnya menarik diri dari kesepakatan perdamaian.&rdquo
Rabu(6/12/2017) lalu Presiden Amerika Donald Trump mengeluarkan keputusan yangmengakui al-Quds sebagai ibukota penjajah Zionis Israel dan akan memindahkankedubes Amerika dari Tel Aviv ke al-Quds.
Keputusanini telah memicu gelombang kecaman dan protes di berbagai pihak terutama darinegara-negara Arab dan Islam. (was/pip)