Brigade IzzudinAl-Qossam sayap militer gerakan perlawanan Islam Hamas menegaskan &ldquoMusuhZionis akan membayar utang atas apa yang telah dilakukannya terhadap bangsakita&rdquo.
Dalam pernyataanmiliternya yang dilansir pusat Pusat Informasi Palestina  Ahad (10/12) Al-Qossam mengatakan parapemimpin Zionis tahu bahwa mereka akan membayar harga dari pelanggaran aturan danketerlibatannya atas hak-haknya di Gaza. Mereka akan membuktikannya di hari-hari mendatang.
Pernyataan ituditujukan kepada para pemimpin musuh Zionis ia mengatakan: “Para pemimpinIsrael dan para pengambil keputusan harus menyadari kebodohan mereka dalam konfrontasibersama perlawanan. Kami berjanji kami akan membuat mereka gigit jari menyesalatas persangkaan mereka untuk mendiamkan perlawanan dan memenej bagaimanamengelola pertempuran.
Ia mengucapkanselamat kepada bangsa Palestina atas perjuanganya yang terus menerus untukmelindungi Al-Quds dan Al-Aqsha disamping memberdayakan semua cara perlawanandalam menolak keputusan dzalim yang tidak memberikan apa-apa kepada Zionis hakapapun. Ia menyerukan untuk terus melakukan perlawanan  dengan semua kemampuan yang ada. Dan kitakatakan kita akan selalu bersama bersama rakyat untuk mengukir sejarah bersamapengusiran penjajah Zionis dari tanah tukasnya.
Dia mengisyaratkanAl-Quds Tepi Barat dan Gaza menyaksikan gelombang baru pemberontakan Al-Qudsmenyusul tumpahnya darah para syuhada yang suci. Pernyataan tersebutmenambahkan tidak heran kalau bangsa Palestina bisa berkorban untuk Al-Quds danAl-Aqsa. Karena keduanya merupakan jantung perlawanan Qassam yang diberkahidalam melukiskan jalan darah mereka sendiri menuju pembebasan Al-Quds.
Ia menambahkanpertempuran kami hanya untuk Al-Quds yang akan terus berlangsung sepanjangwaktu baik diatas tanah maupun di bawahnya. Ribuan mujahidin telah siapsepanjang waktu untuk membebaskan Al-Quds kapanpun dibutuhkan.”
Sebagai bukti AlksamyinMohammad Safadi Mahmoud Athol telah gugur dalam serangan Zionis Sabtu (12/9)saat mereka melakukan jihad mereka di salah satu tempat. Keduanya telah gugurdalam perjuangan jihad sebagai pahlawan. Darahnya yang suci bersama ratusanlainya yang luka Dalam pertempuran di Yerusalem orang-orang pemberontak kitayang telah mencapai titik kontak di sekitar Jalur Gaza.
Brigade Qassammenekankan bahwa darah para martir umat kita dan pejuang heroiknya tidak akan sia-siadan kita tidak akan berlebihan melakukannya. (asy/PIP)