Anggota biro politik Front Rakyat Palestina Jamil Mizhar menyeruuntuk mengobarkan Intifadah Palestina secara menyeluruh sebagai respon ataskeputusan Amerika dalam bingkai strategi bersatu dan menyediakan perangkatkeberlangsungannya.
Dalam aksi massa yang digelar Front memperingati hari lahir ke 50di Gaza Sabtu (9/12) Mizhar menegaskan bahwa keputusan Trump dilontarkansebagai peluru bagi solusi dua Negara dan perundingan semu.
Dengan kasus ini hendaknya pimpinan Palestina mengambil pelajaranberharga dan mendeklarasikan diri hengkang dari kesepakatan Oslo dankonsekwensi keamanan politik dan ekonominya menghentikan kerjasama keamanandengan zionis dan menarik pengakuan terhadap entitas zionis dan merealisirkeputusan Dewan Nasional Palestina yang digelar pada 2015 silam.
Menurut Mizhar slogan pemerintah Amerika adalah menghapuspersoalan Palestina karenanya Front Rakyat Palestina akan terus melakukanperlawanan dengan segenap bentuknya sehingga bisa mengusir penjajah zionisdari tanah Palestina dan mendirikan Negara demokratis Palestina dengan ibukotaal-Quds.
Sebagai respon atas keputusan Amerika semua pihak harus komitmenpada persatuan nasional dan menyukseskan rekonsiliasi dan berjuang melawanpenjajah.
Sangat tidak logis membiarkan penderitaan rakyat Palestina di Gazaberlanjut di tengah serangan zionis dan keputusan Amerika menghapus persoalanPalestina. (mq/pip)