MantanKepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Khaled Msiy&rsquoal menegaskanbahwa aksi demonstrasi dan negara-negara Arab dan dunia internasional hari iniyang dilakukan untuk mengekspresikan solidaritas kepada al-Quds merupakanlangkah penting dan menggembirakan. Umat ini akan terus melakukan aksinyasampai Amerika membatalkan keputusannya. Dia menegaskan bahwa bangsa Palestina bangsayang tidak bisa dipatahkan. &ldquoSaya yakin bahwa tahun 2017 akan menjadi dasarmenuju jalan lenyapkan Israel&rdquo tegasnya.
Hal tersebutditegaskan Misy&rsquoal dalam wawancara dengan kantor berita Aljazeera Jum&rsquoat(8/12/2017) malam. Dia menegaskan &ldquoKekuatan-kekuatan Palestina dan kelompoknasional telah mengambil langkah-langkah dini yang hari ini membesar danmendeklarasikan intifadhah konprehensi namun yang pasti ini belum cukup.&rdquo
Dia mengingatkanbahwa yang harus dilakukan di level Palestina adalah yang bisa memperkuatbarisan internasional nasional menyukseskan rekonsiliasi tanpa hambatanmenata internal Palestina dan mengadopsi strategi perjuangan nasional terpaduyang mencakup intifadhah konprehensif dan perlawanan dengan segala bentuknyadisamping mengeloka keputusan politik dan gerakan politik secara bersama-sama.
Dia mengatakan&ldquoOrang-orang Palestina telah memberi kesempatan besar kepada masyarakatinternasional dan inisiatif-inisiatif Arab. Hasilnya adalah nol besar. Hari iniisunya berkaitan dengan al-Quds bukan masalah politik yang bisa dirudingkandan tidak ada pilihan-pilihan di hadapan kami.&rdquo
Dia menyebutkan&ldquoDulu kami telah memaksa penjajah Zionis muncur dalam perang gerbang al-Aqshameski dengan kelemahan Arab dan internasional.&rdquo
Misy&rsquoalmenjelaskan bahwa masyarakat internasional menolak keputusan Trump dan kecamaninternasional terhadap keputusan ini adalah langkah yang baik namun yang harusdilakukan adalah menekan pemerintah Amerika agar menarik keputusannya bukanmenuntut pihak Palestina agar menahan diri.
Dia melanjutkan&ldquoAda tuduhan-tuduhan kepada negara-negara dan kota-kota penting di kawasan dankami ingin mereka mengumumkan sikap jelas yang menolak sikap Amerika danmeminta pemerintah Amerika menarik keputusannya. Kemi ingin mereka melakukanserangkaian langkah politik ekonomi dan diplokasi mengizinkan aksi-aksi dinegaranya untuk mengungkapkan kemarahan atas keputusan ini sampai bisa menekandunia untuk menghormati kami dan memaksa Trump mundur dari langkahnya.&rdquo
Dia mengingatkan&ldquoKemarahan rakyat sangat bagus dan beberapa kemarahan resmi juga bagus tapikita harus menyampaikan sebuah pesan kepada dunia bahwa bangsa Arab dan Islammeski mengalami krisis namun tetap hidup siap menjawab tantangan tersebut dantidak berkompromi soal al-Quds (Yerusalem).”
Dia menjelaskanada seruan-seruan Arab dan gerakan-gerakan yang seharusnya diterjemahkanmenjadi langkah-langkah serius. &ldquoKami ingin tekanan kepada semua pembuatkeputusan di dunia utnuk memaksa pemerintah Amerika menarik keputusannya danmereka mampu mewujudkan target ini&rdquo terangnya.
Dua pemudagugur dan lebih dari 700 lainnya terluka dalam berbagai konforntasi antarapemuda Palestina dan pasukan penjajah Zionis yang meletus di Tepi Barat danJalur Gaza sebagai protes atas keputusan Trump yang mengakui al-Quds sebagaiibukota bagi penjajah Zionis Israel dan pemindahan kedubes Amerika dari TelAviv ke al-Quds. (was/pip)
