Tue 6-May-2025

Akankah Otoritas Palestina Evaluasi Perundingan “OSLO”?

Kamis 7-Desember-2017

Anggotapimpinan gerakan Fatah Muhammad Asytia menegaskan bahwa pimpinan Palestinaakan mengevaluasi perundingan Oslo dalam beberapa hari kedepan disebabkanal-Quds sebagai poin akhir solusi perdamaian sementara deklarasi PresidenAmerika mengakui al-Quds ibukota Israel telah mencederai hal itu.

Dalam wawancaradi Bet Jala Tepi Barat Selatan Asytia mengatakan perundingan saat ini sulitdilakukan karena al-Quds telah diisolasi dari persoalan politik.

PemerintahanTrump telah melewati garis merah dan melanggar konvensi internasionalterutama resolusi DK no 478 yang menyatakan al-Quds sebagai kota pendudukan.

Pejabat Palestinaini meminta PBB menetapkan garis batas Negara Palestina sesuai perbatasan Juni1967. Dan menyerukan kepada segenap Negara Eropa Rusia China untuk mengambillangkah politik berbeda dengan Amerika.

Deklarasi Trumpmelanggar sebanyak 26 resolusi dan tengah diperdebatkan di Kongres bertujuanmelawan otoritas Palestina dan PLO.

Deklarasi tersebutmendiskreditkan PLO dan memaksa Palestina memasuki perundingan politik yangsulit untuk diterima.

Rabu kemarinTrump mengakui secara resmi al-Quds sebagai ibukota Negara &ldquoIsrael&rdquo dan segeramemindahkan kedubesnya dari Tel Aviv ke al-Quds di tengah gelombang kecaman diberbagai Negara. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied