Tue 6-May-2025

Pemerintah Dan Rakyat Tunisia Kecam Keras Klaim Trump

Kamis 7-Desember-2017

Segenap kekuatanpolitik Tunisia menyerukan aksi unjuk rasa sebagai protes atas klaim Amerikabahwa al-Quds ibukota zionis dan berencana memindahkan kedubesnya kesana.

Pemerintah danoposisi Tunisia menolak keputusan Amerika terkait al-Quds sebagai pelanggarannyata terhadap hukum dan sejarah kota al-Quds melanggar resolusi PBB danperdamaian Palestina-Israel yang disponsori Amerika yang menyatakan bahwaal-Quds akan menjadi pokok persoalan dalam perundingan final.

Pihak KemluTunisia dalam rilisnya menyebutkan klaim Amerika terkait al-Quds menjadiancaman serius bagi perundingan damai dan memicu ketegangan dan instabilitasserta memprovokasi bangsa Arab dan umat Islam karena al-Quds memilikikedudukan mulia di kawasan dan dunia.

Klaim PresidenTrump al-Quds ibukota Israel telah melanggar konvensi internasional dan PBBterkait Palestina.

Keputusan sepihaktersebut bisa mengganggu proses perdamaian di Timur Tengah dan menambaheskalasi di kawasan.

Gerakan NahdahTunisia menyatakan penolakan keras terhadap klaim Trump dan menganggapnyasebagai keputusan yang melanggar hukum internasional dan resolusi PBB.

Nahdah menyerukankepada pemerintah Amerika untuk mencabut keputusannya tersebut.

Gerakan Nahdahjuga menyerukan kepada segenap kekuatan nasional untuk menyukseskan aksimenentang keputusan Amerika.

Nahdah menegaskandukungannya terhadap perjuangan bangsa Palestina untuk meraih kemerdekaan danmenjadi Negara independen dengan al-Quds sebagai ibukotanya. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied