Sejumlah Negara di dunia organisasimaupun kelompok masyarakat internasional termasuk Amerika Serikatmemperingatkan bahayanya atas langkah Presiden Amerika Donald Trump yang akanmengakui Al-Quds sebagai ibu kota Israel dengan memindahkan kedubesnya dari TelAviv ke Al-Quds.
Sejumlah Media termasuk”Associated Press” pada Jumat lalu (1/12) melansir pernyataanbeberapa pejabat AS (yang tidak disebutkan namanya) bahwa Trump bermaksud mengumumkanpengakuan ini dalam sebuah pidato yang dijadwalkan pada hari Rabu (6/12).Sementara menurut sejumlah pejabat di Israel Otoritas Palestina dan YordaniaTrump akan mengumumkanya pada Selasa (5/12) kemarin. Namun Presiden AS dalampembicaraanya secara terpisah memberitahu bawahanya bahwa ia akan mengumumkanniatnya tersebut tanpa mengungkapkan tanggal tertentu.
Turki
Di pihak lain Presiden Turki RecepTayyip Erdogan pada Selasa kemarin telah memperingatkan tentang akibat daripengakuan Al-Quds sebagai ibu kota Israel. Ia menegaskan negaranya bisa saja memutuskanhubungan diplomatiknya dengan AS jika Washington jadi mengambil langkahtersebut.
“Saya mengatakan kepada TuanTrump Al-Quds adalah garis merah bagi umat Islam. Jika tindakan semacam itudilakukan kami akan mengadakan pertemuan Organisasi Kerjasama Islam diIstanbul dan kami akan menggerakan dunia Islam melalui peristiwa tersebut.
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Juru Bicara sekjen PBB StevenDugrek mengatakan dalam konferensi pers yang dilakukan sekjen PBB AntonioGuteres menyebutkan sikap terakhirnya tentang  di Al-Quds sangat jelas dan tegas. Baik dalampertemuan tertutup maupun terbuka.”
“Sekretaris Jenderal selalumemperingatkan tindakan sepihak akan melemahkan solusi dua negara (Palestinadan Israel)” kata Dugrek.
Ia mengatakan Kami mengetahuilaporan bahwa Presiden AS Donald Trump bermaksud memindahkan kedutaannya dariTel Aviv ke Al-Quds namun kami tidak ingin meramalkan apapun sebelumpengumuman resmi” katanya. Ia menambahkan Guteres meyakinkan isu Al-Qudsharus dinegosiasikan sebagai solusi akhir bagi Palestina dan Israel.
Uni Eropa
Dalam pernyataan persnya Uni Eropamemperingatkan setiap langkah sepihak di Al-Quds akan menimbulkan dampaknegatif di tingkat dunia.
Ia menambahkan bahwa UE yakinpengakuan Washington terhadap Al-Quds sebagai ibu kota Israel akan menimbulkankonsekuensi negatif yang serius dan akan menempati opini publik dunia. (asy/PIP)
