PresidenTurki Rejep Thayep Erdogan mengingatkan sejawatnya Presiden Amerika DonaldTrump supaya hati-hati jangan sampai mengakui Al-Quds sebagai ibukota&ldquoIsrael&rdquo Erdogan menegaskan bahwa Al-Quds merupakan garis merah bagi kaummuslimin.
Dihadapan anggota AKP Selasa (5/12) Erdogan menyatakan bahwa rencana Amerikamengakui Al-Quds sebagai ibukota Israel akan menyebabkan pemutusan hubungandiplomasi Turki dengan Israel.
Sayasampaikan kepada tuan Trump bahwa Al-Quds adalah garis merah bagi kaummuslimin. Jika Amerika mengambil langkah tersebut maka pasti akan segeradigelar pertemun OKI di Istambul dan dunia Islam akan melakukan segenaplangkah penting tegas Presiden Turki.
Beberapasaat lalu Gedung Putih mengumumkan bahwa Presiden Amerika Donald Trump menundakeputusannya terkait pemindahan kedubes Amerika dari Tel Aviv ke Al-Quds danakan segera mengambil keputusan dalam beberapa hari mendatang.
Halitu disampaikan Jubir Gedung Putih Hogan Giddley ke sejumlah media yang ikutdalam lawatan Presiden Trump yang kembali dari Negara bagian Utah keWashington.
MenurutGiddley Trump akan mengumumkan dalam waktu dekat apakah merealisir pemindahankedubes Amerika dari Tel Aviv ke Al-Quds atau tidak. (mq/pip)