Hingga hari ini Ahad (3/12/2017)otoritas penjajah Zionis terus menutup perlintasan-perlintasan penyeberangan JalurGaza dan Tepi Barat.
Menurut media-media Zionis langkahtersebut dilakukan setelah berlanjutnya mogok pegawai otoritas perlintasanisrael yang memutuskan tidak mau mengirim barang apapun ke Jalur Gaza.
Para pegawai otoritas perlintasan IsraelSabtu (2/12/2017) mengumumkan langkah-langkah protes yang diantaranya adalahmengumumkan mogok dan penutupan seluruh perlintasan antara wilayah Palestina diTepi Barat dan Jalur Gaza dengan Israel dimulai pada hari Ahad pagi.
Penutupan ini berlaku bagi parapejalan kaki dan kendaraan juga berlaku pada perlintasan perdagangan danbarang-barang.
Kantor berita intelijen Zionis &ldquoWalla&rdquomengutip keputusan para pegawai otoritas perlintasan Israel inidilatarbelakangi oleh kompromi dan perundingan yang berkaitan dengan kondisikerja mereka mengalami kegagalan menemuai jalan buntu.
Akibat dari penutupan ini sekitar70 ribu pekerja p tidak bisa ke tempat kerja mereka di dalam wilayah yangdiduduki penjajah Zionis. (was/pip)
