Anggota Biro Politik GerakanPerlawanan Islam Hamas Hussam Badran mengatakan bahwa kejahatan pembunuhanMuhammad Audah yang ditembak para pemukim pendatang Yahudi pada Kamis(30/11/2017) siang tidak ada berlalu begitu saja tanpa ada aksi balasan daripara pejuang di Tepi Barat.
Badran menegaskan serangan yangdilakukan para pemukim Yahudi akhir-akhir ini terus meningkat. Pembalasan setimpaluntuk menghentikan arogansi dan keangkuhan mereka adalah dengan kekuatanpejuang perlawanan dan senjata mereka.
Dia menambahkan &ldquoSetelah initidak bisa diterima para pejuang perlawanan di Tepi Barat diburu ditengah-tengah kelemahan pemerintah melindungi rakyat daripelanggaran-pelanggaran penjajah Zionis. Otoritas Palestina harus melindungiperlawanan dan mendukungnya daripadai bertindak represif dan memburu mereka.&rdquo
Petinggi Hamas ini menyatakanpenjajah Zionis akan terus melakukan pelanggaran selama tidak ada yang membalasatas pelanggaran-pelanggaran mereka. Dia menyerukan perlawanan di Tepi Baratagar melakukan aksi balasan atas pembuhan Audah. Sekaligus menegaskan bahwaperlawanan rakyat Palestina adalah sah dan urgen sampai bisa melindungi dirisendiri dari penjajah hingga bisa terbebas darinya secara total.
Kamis siang kemarin seorang warga Palestinabernama Muhammad Audah berusia 48 tahun asal kota Qusra di selatan Nabluswilayah utara Tepi Barat  gugur ditembakpara pemukim Yahudi. (was/pip)