Tue 6-May-2025

Cucu Mandella: Palestina Alami Kondisi Rasialis

Selasa 28-November-2017

Cucu pemimpin tokoh internasional mendiang NelsonMandela yang juga anggota Parlemen Afrika Selatan Mandela Mandela menyebutkanPalestina mengalami semua jenis apartheid terburuk.

Dalam sebuah wawancaranya yang diterbitkan diRamallah Senin (27/11) Mandela mengatakan apartheid atau rasisme dapat dapatmenimpa siapa saja di dunia ini. Karena rasisme adalah suatu kedadaan dimana orang-orangyang terkepung di tempat-tempat sempit dan spesifik tidak dapat bergerakdengan leluasa.

Ia mengatakan “Apa yang saya lihat diTepi Barat terjajah mengingatkan saya pada apa yang kami hadapi di AfrikaSelatan. Ketika kami dikepung oleh sejumlah permukiman dan tidak diizinkanuntuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain ungkapnya seperti dilaporkan QudsPress.

Cucu pemimpin Afrika &nbspini datang berkunjung ke wilayah Palestinauntuk pertama kalinya. Kunjungan ini menurut rencana akan berlangsung selamaempat hari saat jumpa pers bersama Perdana Menteri Palestina Rami al-Hamdallah.

Al-Hamdallah dan Mandela bertemu di KantorPerdana Menteri di kota Ramallah Tepi Barat sambil menekankan tentangpentingnya hubungan bilateral terutama sejak hubungan historis antara PresidenYasser Arafat dan Nelson Mandela.

Perdana menteri Palestina memuji sikapAfrika Selatan dalam mendukung kebebasan rakyat Palestina di foruminternasional. Dia menjelaskan tentang situasi di Palestina dan pelanggaran Israelselama ini berupa perluasan permukiman dan rencana pemindahan paksa sertapencabutan hak sipil disamping memupus impian mendirikan negara Palestina.

Selain itu Al-Hamdallah berdiskusi dengananggota Parlemen Afrika untuk memperkuat kerjasama antara Palestina-AfrikaSelatan serta mendorong hubungan bilateral kedua negara ke depannya. (asy/PIP)

Tautan Pendek:

Copied