Gerakan Jihad Islami hari iniSelasa (28/11) mengecam keras statemen Menteri wanita zionis yang menganggapwilayah Sinai Mesir sebagai tempat bagi negara Palestina mendatang. Inistatemen permusuhan bagi dua bangsa sekaligus Mesir dan Palestina.
Dalam keterangan persnya JImengatakan statemen Menteri wanita zionis (Menteri Persamaan Sosial IsraelGeila Gameleel) tertolak mentah-mentah dan layak dikecam keras. Sebab tanahSinai milik khusus Mesir yang dibela oleh rakyatnya dengan darah dan nyawamereka.
JI menyatakan Palestina adalahtanah yang akan didirikan di sana negara kami dari perbatasan laut hinggasungai. Bangsa Palestina tidak akan menerima tempat pengganti lainnya daritanah airnya. Dari tanah Palestina itu penjajah zionis akan hengkang denganizin Allah.
JI mengajak rakyat Mesir danArab untuk menutup pintu tanah mereka bagi kehadiran Israel dan berhati-hatidengan rencana jahat mereka untuk memecah belah dunia Arab dan Islam.
 Sebelumnya Menteri Persamaan Sosial IsraelGeila Gameleel kemarin menyatakan lebih baik Palestina memiliki tempatdidirikannya negara mereka yakni Sinai seperti dikutip oleh televisi 2 Israel.Di sela-sela keikutsertaannya dalam konferensi perempuan yang diadakan PBBGeile menyatakan kepada koran As-Siyadah bahwa tidak mungkin mendirikannegara Palestina kecuali di Sinai.
TV2 Israel mengungkapkementerian luar negeri Mesir meminta penjelasan kepada kementerian luar negeriIsrael soal pernyataan Gameleel. Melalui dubesnya di Tel Aviv Hazim HeratMesir menungkapkan kemarahannya atas statemen Menteri Israel itu. (at/pip)