Militerpenjajah Zionis pada hari Ahad (26/11/2017) telah memulai latihan militer disepanjang perbatasan Jalur Gaza selama lima hari hingga hari Kamis yang akandatang.
Jurubicaramiliter penjajah Zionis mengatakan angkatan udara Zionis ikut serta dalamlatihan ini. Latihan militer ini dilakukan dalam kerangka rencana tahunan untuklatihan militer dan tidak ada hubunganya dengan peristiwa terakhir di kawasan.
Latihanmiliter ini diselingi dengan pergerakan aktivitas pesawat-pesawat penjajahZionis yang suaranya terdengar jelas dari Jalur Gaza. Sementara itu dikompleks-kompleks Yahudi dekat Jalur Gaza nampak terjadi pergerakan pasukanpenjajah Zionis.
Pasukanpenjajah Zionis telah melakukan latihan serupa di sekitar Jalur Gaza pada 11November lalu dan berlangsung selama sepekan. Latihan ini dilakukan di tengahbanjirnya peringatan Zionis tentang kemungkinan gerakan Jihad Islam melakukanaksi serangan sebagai balasan atas pemboman terowongan yang menyebabkan 12 pejuangperlawanan gugur pada akhir bulan lalu.
Baru-baruini pasukan penjajah Ziois juga telah melakukan latihan militer di daerahLembah Yordan dan dataran tinggi Golan Suriah. Hal ini mengisyaratkanterjadinya eskalasi persiapan penjajah Zionis untuk kemungkinan melancarkan perangatau eskalasi di kawasan.
Angkatanudara penjajah Zionis baru-baru ini juga melakukan latihan selama dua pekanyang diikuti oleh 8 negara. Yaitu Amerika Prancis Jerman Italia Yunani AustriaPolandia dan India serta tim dan pakar militer dari 40 negara di seluruhdunia.
Latihandengan nama “Blue Flag” tersebut berlangsung di pangkalan udara”Ovda” utara Eilat. Ini merupakan latihan terbesar dalam sejarahAngkatan Udara Israel. Yang mensimulasikan pertempuran udara secara langsungdan menargetkan sasaran di lapangan serta menghadapi serangan anti darat.(was/pip)