Sejumlahsumber Palestina mengatakan seorang warga Palestina menyingkirkan empatpermukiman Zionis berdasarkan keputusan pengadilan tinggi Israel yangmemerintahkan dihilangkanya empat rumah berjalan (karavan) dari tanahnya didistrik Khdidir sebelah selatan Betlehem.
Perwakilandari gerakan perlawanan tembok rasial dan pemukiman Bethlehem Hassan Brajieh mengatakanIbrahim Sabeeh penduduk desa Khader mengambil keputusan Pengadilan Zionis untukmemindahkan empat rumah mobil yang dibangun oleh pemukim beberapa bulan yanglalu di negerinya.
Sementaraitu menurut kantor berita Jerusalem post Sabtu (25/11) menyebutkan pemukimYahudi telah menempatkan empat kendaraan rumahnya dan mendirikan sebuah pospemukiman baru di selatan kota Bethlehem.
Diamengatakan permukiman tersebut didirikan di tanah Sabih yang dengan cepatmengajukan kasus ini ke pengadilan Israel.
AktivisPalestina tersebut menjelaskan keputusan pengadilan tersebut memang tidak samadengan kebijakan pemerintah Administrasi Sipil Israel dan tidak mencerminkanpenurunan kebijakan institusi di bawahnya sehingga dengan gampangnya melakukan perampasandan penyitaan tanah Palestina. Ia mengatakan “Tapi kali ini nampaknyapemukim tidak berkoordinasi dengan lembaga pendudukan yang menguasai tanahini.”
“Parapemukim meningkatkan serangannya ke wilayah Palestina dan meningkatkanfrekuensi operasi penyitaan terhadap tanah warga di desa al-Khader untuk kemudianmemenangkannya di institusi pendudukan” katanya.
Perwakilandari organisasi perlawanan tembok dan permukiman di Betlehem memperingatkanwarga Palestina terhadap skema penyelesaian dan kebutuhan untuk mengambil semuatindakan hukum stabilitas di tanah dan reklamasi yahudi.(asy/PIP)
