KementrianLuar Negeri Amerika menyatakan bahwa komunikasi antara Amerika dan otoritas Palestinaterus berlanjut meski kementrian luar negeri telah memutuskan untuk menutupkantor Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di Washington.
Kepadawartawan Heather Neuert juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerikamengatakan &ldquoApa yang bisa saya katakan kepada Anda adalah bahwa interaksi(komunikasi) ini terus berlanjut. Kamis terus berhubungan dengan Otoritas Palestinaterkait dengan kantor PLO. Kami memiliki pembahasan lebih luas seputarmasalah-masalah lain berkaitan dengan perundingan damai. Komunikasi terusberlanjut. Kami tidak mundur dari sikap kami berkaitan dengan perundingan.&rdquo
SebelumnyaJurubicara Kepresidenan Palestina Nabiel Abu Radina telah mengumumkanpenghentian komunikasi dengan Washington. Penghentian komunikasi ini dilakukan sebagaireaksi atas penutupan kentor PLO di Washington.
Dalampernyataan yang dirilis hari Selasa (21/11/2017) Abu Radina mengatakan &ldquoTahapselanjutnya adalah penting dan kesempatan untuk memperbaiki hubunganPalestina-Amerika.&rdquo
Sementaraitu Menlu Palestina Riyad Maliki juga menegaskan pembekuan pertemuan-pertemuandengan Amerika setelah pemerintah Donald Trump menutup kantor PLO diWashington. Dia mengatakan &ldquoSecara praktis dengan ditutupnya kantor PLOmereka membekukan pertemuan apapun dan kami menjadikannya secara resmi.&rdquo
Padahari Jum&rsquoat pekan lalu Kementrian Luar Negeri Amerika mengumumkan penutupankantor PLO di Washington apabila Otoritas Palestina tidak masuk dalamperundingan damai secara serius dengan Israel.
Washingtonberalasan bahwa Otoritas Palestina melanggar UU Amerika yang menyatakan bahwa Palestinakehilangan hak memiliki kantor perwakilan di Washington apabila mendukungpenyelidikan Mahkamah Pidana Internasional dalam kasus kejahatan Israelterhadap rakyat Palestina.
KementrianLuar Negeri Amerika mengatakan &ldquoKami tidak memutus hubungan dengan PLO. Kami jugatidak bertekad berhenti bekerja dengan Otoritas Palestina. sesungguhnyahubungan kami dengan keduanya jauh melampaui batas komunikasi dengan kantor PLOdi Washington.&rdquo
MenteriLuar Negeri Amerika Rex Tilerson belum menandatangani memo yang diterbitkansetiap 6 bulan sebagai izin keberadaan kantor perwakilan Palestina diWashington tetap dibuka meskipun memo sebelumnya sudah habis masa berlakunya.(was/pip)
